Periode MPASI Tingkatkan Risiko Ruam Popok Pada Bayi, Ini Cara Menghindarinya

Selasa, 13 September 2022 | 18:39 WIB
Periode MPASI Tingkatkan Risiko Ruam Popok Pada Bayi, Ini Cara Menghindarinya
Ilustrasi popok bayi, ruam popok. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika bayi memasuki periode MPASI, peningkatan ph tinja dan fases di area popok juga dapat meningkatkan aktivitas enzim pada tinja sehingga merusak kulit dan membuatnya iritasi.

Dokter spesialis anak dr. S.T Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, mengungkap, jika tinja dan fases tidak diserap dengan sempurna, maka bakteri dapat lebih mudah mengiritasi kulit. Karena, bakteri dan jamur menyukai daerah yang lembap seperti pada area popok.

Tingkat kelembapan pada area popok juga dapat meningkatkan risiko masalah dermatitis popok pada Si Kecil. Penyebab paling umum dari dermatitis popok kata dia adalah infeksi jamur, terutama jamur Candida Albicans.

ilustrasi ruam popok, popok bayi, popok. (Shutterstock)
ilustrasi ruam popok, popok bayi, popok. (Shutterstock)

"Faktor lain yang paling mempengaruhi dermatitis popok adalah peningkatan kelembapan yang dihasilkan dari pemakaian popok, yang menyebabkan peningkatan gesekan dan maserasi," jelas dia dalam siaran pers Makuku Air Diapers Slim yang Suara.com terima Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Diapers Fair di Alfamart, Diskon Produk Popok Bayi Berlaku hingga 15 September 2022

Ini, lanjut dr. S.T Andreas membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan dan penetrasi oleh mikroorganisme kulit dan iritasi lainnya Selain infeksi jamur, infeksi bakteri merupakan infeksi paling umum kedua dari dermatitis popok.

Masalah tersebut juga dialami publik figur dan influencer Kesha Ratuliu, yang tengah menikmati momen merawat buah hati pertamanya. Menurutnya, ada kekhawatiran yang ia rasakan jika makanan yang dikonsumsi dapat meningkatkan risiko ruam popok.

"Beberapa tips dari saya, Ibu harus tahu apakah Si Kecil ada alergi makanan tertentu. Selain itu, menjaga kebersihan kulit Si Kecil pada area popok juga penting, Saya selalu cek dan rutin ganti popok Qwenzy dalam sehari," beber Kesha.

Karena itu, urusan bahan dan kualitas popok penting baginya, mengingat kulit bayi masih sangat sensitif. Jika popoknya menggumpal, sebagai Ibu dirinya khawatir keadaan tersebut justru meningkatkan risiko ruam.

CEO Makuku Indonesia, Jason Lee mengatakan, memastikan penyerapan yang tinggi pada popok merupakan salah satu upaya baik untuk menekan risiko ruam popok yang dapat mengiritasi kulit Si Kecil.

Baca Juga: Promo Alfamart: Diskon Produk Popok Bayi Berlaku hingga 15 September 2022

Karena itu, Makuku Air Diapers Slim hadir dengan inti SAP Core Structure memiliki penyerapan yang lebih merata, anti gumpal dan tetap ringan sekalipun sudah menampung cairan cukup banyak. Jadi, para ibu dapat lebih tenang menghadapi periode MPASI Si Kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI