Heboh! Kematian Ratu Elizabeth Pada 2022 dan Raja Charles Turun Takhta Telah Diprediksi Peramal Prancis Nostradamus

Senin, 12 September 2022 | 18:05 WIB
Heboh! Kematian Ratu Elizabeth Pada 2022 dan Raja Charles Turun Takhta Telah Diprediksi Peramal Prancis Nostradamus
Fakta Menarik Ratu Elizabeth II (Instagram/theroyalfamily)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) lalu. Ia merupakan salah satu tokoh berpengaruh dalam sejarah dunia selama abad ke-20. Ibu empat anak ini telah menyaksikan banyak peristiwa terpenting di planet ini sepanjang masa pemerintahan terlama dalam sejarah negaranya.

Tentu saja, kematiannya memicu banyak reaksi di seluruh dunia. Bahkan, baru-baru ini, dunia maya heboh mengaitkan wafatnya Ratu Elizabeth II dengan ramalan Michel de Nostradamus hampir 500 tahun lalu yang terbukti benar.

Peramal juga ahli astrolog terkenal di abad ke-16 silam ini memang sempat mempediksi jika Ratu Elizabeth II akan meninggal dunia pada 2022 di usia 96 tahun. Banyak ramalannya juga sudah terbukti hingga buku terbitannya yang berisi 6.338 ramalannya begitu laris.

Serangkaian prediksi mengerikan oleh Nostradamus tentang kematian Ratu pada tahun 2022 - dan Raja Charles III turun takhta - mendadak viral di media sosial.

Baca Juga: Di Bawah Kepemimpinan Raja Charles III Akankah Monarki Inggris Berubah ?

Dilansir 7News pada tahun 1555 Nostradamus sempat meramal mengenai Pengunduran Diri Charles III dari Inggris pada tahun 2022 setelah kematian Ratu dalam sebuah buku yang diterbitkan Penulis Mario Reading pada 2006 lalu.

Dalam buku berjudul Nostradamus: The Complete Prophecies For The Future, Reading menjelaskan bahwa Nostradamus meramalkan Ratu akan meninggal pada tahun 2022. Dia juga mengklaim bahwa kematiannya akan menyebabkan Australia memisahkan diri dari Persemakmuran. 

"Sajak syair ini tidak akan mengejutkan orang Inggris dan memiliki implikasi yang luas," tulis Reading.

Pembukaannya adalah bahwa Ratu Elizabeth II akan meninggal, sekitar tahun 2022, pada usia sekitar 96 tahun, lima tahun seperti masa hidup ibunya. 

Raja Inggris Charles III saat menandatangani sumpah bahwa ia akan menegakkan keamana terhadap Gereja di Skotlandia, saat pertemuan Dewan Aksesi yang memproklamirkannya dirinya Raja baru di dalam Istana St James di London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). [Victoria Jones / POOL / AFP]
Raja Inggris Charles III saat menandatangani sumpah bahwa ia akan menegakkan keamana terhadap Gereja di Skotlandia, saat pertemuan Dewan Aksesi yang memproklamirkannya dirinya Raja baru di dalam Istana St James di London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). [Victoria Jones / POOL / AFP]

Pangeran Charles akan dinobatkan sebagai penggantinya, dan menjadi 'Raja Kepulauan', implikasinya di sini adalah bahwa dia tidak lagi menjadi raja dari wilayah lain di dunia tempat ibunya memerintah, seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, dll yang nantinya akan, menjadi negara republik.

Baca Juga: Xi Jinping Ucapkan Selamat Pada Raja Charles III, Sinyal Hubungan China-Inggris Membaik?

Reading mengklaim, kemarahan publik yang berkelanjutan terhadap Charles setelah kematian Diana, Putri Wales, pada tahun 1997 akan memaksanya untuk turun tahta.

 "Pangeran Charles akan berusia 74 tahun pada tahun 2022, ketika dia mengambil alih takhta, tetapi kebencian yang tertahan terhadapnya oleh proporsi tertentu dari penduduk Inggris, setelah perceraiannya dari Diana, Princess of Wales, masih bertahan," Reading  menulis.

"Tekanan padanya begitu besar, dan usianya sangat menentangnya, sehingga Charles setuju untuk turun tahta demi putra sulungnya, Pangeran William," tulisnya lagi.

Namun dalam versi tahun 2006 dari buku yang sama, Reading menawarkan pandangan berbeda tentang siapa yang mungkin mengambil alih monarki setelah Charles turun tahta.

Dalam edisi sebelumnya, tertulis: “Tekanan padanya begitu besar, dan usianya sangat menentangnya, sehingga Charles setuju untuk turun tahta demi putranya".

"Pertanyaannya, anak yang mana?  Karena di baris terakhir Nostradamus memperjelas bahwa 'seorang pria akan menggantikan dia yang tidak pernah diprediksi menjadi raja'.

"Apakah itu berarti Pangeran William, yang diharapkan untuk menggantikan ayahnya, tidak ada lagi? Dan bahwa Pangeran Harry, secara tidak sengaja, menjadi raja menggantikannya? Itu akan membuatnya menjadi Raja Henry IX, yang baru berusia 38 tahun," tulis prediksi itu di buki tersebut.

Penampilan publik pertama Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle saat bertemu masyarakat dan melihat bunga serta pesan di depan Kastil Windsor sebagai penghormatan untuk Ratu Elizabeth II (Twitter/@RoyalFamily)
Penampilan publik pertama Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle saat bertemu masyarakat dan melihat bunga serta pesan di depan Kastil Windsor sebagai penghormatan untuk Ratu Elizabeth II (Twitter/@RoyalFamily)

Tentu saja, tulisan tersebut langsung mendapatkan perhatian secara online, mendorong banyak orang untuk berspekulasi siapa yang dimaksud Nostradamus ketika dia menulis "seorang pria akan menggantikan dia yang tidak pernah berharap menjadi raja". 

Lucunya, seperti dikutip 7News, lelaki dari Queensland, Simon Dorante-Day, mengatakan bahwa dia telah dihubungi oleh banyak orang, memperkirakan bahwa dia mungkin orang yang dimaksud. 

Lelaki berusia 56 tahun itu memang telah lama mengklaim dirinya sebagai 'putra rahasia' Raja Charles dan istrinya Camilla, yang membawanya untuk meluncurkan serangkaian kasus hukum terhadap para bangsawan. 

“Saya memiliki lima orang yang mendekati saya dalam beberapa jam, mengaitkan saya ke halaman dari buku ini,” kata Dorante-Day kepada 7News.

"Ini tentu menjadi bahan pemikiran, karena prediksi tersebut memperjelas bahwa seseorang yang keluar dari kerajaan akan menggantikan Charles sebagai raja. Saya dapat melihat mengapa beberapa orang berpikir itu adalah saya sesuai dengan ramalan," pungkasnya. 

"Saya yakin saya adalah putra Charles dan Camilla dan saya menantikan hari saya di pengadilan untuk membuktikan ini. Mungkin Nostradamus memiliki pemahaman yang sama dengan saya, bahwa semua ini akan terungkap suatu hari nanti," pungkas dia.

Akun Twitter @Sharn2222 juga turut mengunggah halaman berisi narasi tersebut dalam buku yang tengah viral. Hal ini memicu komentar beragam dari warganet. 

"Jika sesuatu terjadi pada William, itu akan terjadi pada putranya, bukan saudaranya, Harry, bagaimanapun juga lelaki lain yang mereka bicarakan bisa menjadi Antikristus, karena saya pikir Charles adalah raja terakhir seperti yang kita tahu kita pasti berada di akhir zaman dan akan memasuki kesengsaraan," tulis @davefxxxxxxx.

"Mengapa saat Harry menjadi raja, menjadikannya Raja Henry IX? Saya tidak paham," tanya @lt74xxxxxx.

"Saya telah membaca beberapa buku tentang ramalan Nostradamus dan tidak pernah ingat menemukan ini. Tentu saja, mereka sangat samar dan sangat bergantung pada interpretasi astrologi," ungkap @robkxxxxxxxx.

"Ya, tapi apa yang dikatakan Nostradamus tentang Megan Markle?  Itu akan menjadi sesuatu," kata @eaglxxxxxxx.

Dikutip Asian Newsable, peramal dengan nama lengkap Michel de Nostredame ini memang dikatakan secara akurat meramalkan kebangkitan Adolf Hitler, dimulainya Perang Dunia Kedua, dan Kebakaran Besar London pada 1666.

Nostradamus juga diduga meramalkan pemboman Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 ketika dia menulis, "Dalam dua kota akan ada bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Namun, para skeptis menganggap tulisan-tulisan misterius tokoh mitos itu terlalu kabur untuk dianggap serius sebagai ramalan masa depan.

Peramal tersebut juga meramalkan guncangan dunia untuk tahun 2022, bersama dengan gempa bumi, jatuhnya meteorit, awal dari perang dunia baru, dan kepergian seorang ratu, yang semuanya akan menyebabkan ketidakstabilan dan perebutan kekuasaan di seluruh dunia.

Nostradamus secara juga akurat memprediksi kebakaran yang menghancurkan Katedral Notre Dame di Paris pada tahun 2019 dan penerbangan ruang angkasa komersial akan menjadi kenyataan pada tahun 2020, sebuah ide yang dikejar oleh bisnis Space X.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI