Ayam yang sering digunakan sebagai lambang kemakmuran pun sering ditemui di banyak rumah masyarakat, terutama mereka yang masih menganut kepercayaan bahwa ayam menjadi lambang kerja keras bagi masyarakat Tiongkok.
Ketenaran mangkuk ayam jago ini mulai dikenal masyarakat dunia pada abad ke-20. Para perantau dari negeri Tiongkok sering membawa mangkuk ini sebagai oleh-oleh kepada sanak keluarga di kampung halaman.
Mangkuk ayam jago ini pun banyak disebar di berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Thailand bahkan sampai ke Indonesia.
Produksi mangkuk ayam jago pun membuat produsennya terus melakukan berbagai teknik baru, mulai dari membuatnya dengan teknik gambar tangan sampai menggunakan mesin.
Di Indonesia sendiri, ada perusahaan yang memiliki hak cipta untuk memproduksi segala bentuk media yang mencetak gambar ayam jago. Perusahaan itu sudah mematenkan gambar ayam jago tersebut.
Kontributor : Dea Nabila