Gestur Pangeran Harry dan Meghan Markle di Windsor Jadi Sorotan, Pakar: Sedih dan Kehilangan

Senin, 12 September 2022 | 11:50 WIB
Gestur Pangeran Harry dan Meghan Markle di Windsor Jadi Sorotan, Pakar: Sedih dan Kehilangan
Penampilan publik pertama Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle saat bertemu masyarakat dan melihat bunga serta pesan di depan Kastil Windsor sebagai penghormatan untuk Ratu Elizabeth II (Twitter/@RoyalFamily)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi berpegangan tangan Pangeran Harry dan Meghan Markle saat hadir di kastil Windsor menjadi sorotan. Pasalnya, tindakan itu tidak sesuai dengan protokol kerajaan Inggris. 

Selain itu sangat berbeda dengan cara berjalan Pangeran William dan Kate Middleton yang tidak berpegangan tangan saat beriringan dengan Harry dan Meghan.

Kedua pasangan itu bertemu di kastil Windsor untuk menghadiri penghormatan kematian Ratu Elizabeth sekaligus menyapa warga Inggris dari luar kastil.

Masyarakat berkumpul di sepanjang Royal Mile untuk menyaksikan mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth II menuju Istana Holyroodhouse, Edinburgh, Skotlandia, Minggu (11/9/2022). [Jane Barlow / POOL / AFP]
Masyarakat berkumpul di sepanjang Royal Mile untuk menyaksikan mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth II menuju Istana Holyroodhouse, Edinburgh, Skotlandia, Minggu (11/9/2022). [Jane Barlow / POOL / AFP]

Mereka berempat muncul dari Range Rover hitam, berjalan ke arah tumpukan bunga yang dikirim para warga untuk mengenang Ratu, kemudian bertemu dengan masyarakat. 

Baca Juga: Potrait Ratu Elizabeth II Hiasi Sydney Opera House

Ketika menghampiri masyarakat, Harry dan Meghan juga tetap berpegangan tangan. Pasangan tersebut memang dikenal sering menunjukan kemesraannya secara terbuka. Laporan Express menuliskan kalau sejak pertama kali difoto sebagai pasangan, Harry dan Meghan telah berpegangan tangan di acara-acara publik.

Ahli bahasa tubuh dari Inggris Inbaal Honigman mengatakan bahwa apa yang terjadi di Windsor memang menarik.  

“Satu gambar tidak menceritakan keseluruhan cerita, tetapi dalam foto khusus ini, ada beberapa hal menarik tentang peran masing-masing Pangeran dalam monarki kerajaan secara umum, dan dalam periode berkabung pada khususnya," kata Inbaal dikutip dari Express.co.uk. 

Ia menambahkan, Harry tanpak berjalan sambil melihat ke bawah dan merenung. Ekspresinya tidak terlihat seperti anggota keluarga lain.

"Mungkin merasakan kesedihan kehilangan kakek-nenek tercinta, tenggelam dalam pikirannya sendiri," kata Inbaal.

Baca Juga: Peti Ratu Elizabeth akan Melalui Jalur Darat dari Balmoral Menuju Edinburgh

Hal berbeda dilakukan William yang melihat ke sekeliling kastil. Menurut Inbaal, William lebih menunjukkan kalau dirinya dalam kapasitas publik, meskipun memang baru saja kehilangan neneknya.

Tetapi sebagai putra tertua Raja, tanggungjawabnya terhadap publik Inggris dinilai lebih penting daripada kesedihannya sendiri, kata Inbaal.

Terkait tindakan berpegangan tangan, Inbaal mengatakan, hal itu tidak dilakukan William dan Kate karena mereka anggota senior Keluarga Kerajaan yang bekerja, sehingga harus taat terhadap protokol. 

"Raja Charles III dan Permaisuri (Camila) juga tidak berpegangan tangan saat berjalan ke Istana Buckingham," imbuhnya. 

Pangeran Charles dan Pangeran William (Getty Images/Eddie Mulholland-WPA Pool)
Pangeran Charles dan Pangeran William (Getty Images/Eddie Mulholland-WPA Pool)

Sedangkan Harry dan Meghan telah keluar sebagai anggota senior kerajaan Inggris sejak Januari 2020. Sehingga tidak lahi terikat dengan protokol kerajaan. 

"Mereka berjalan bergandengan tangan seperti warga negara biasa, seperti pasangan non-kerajaan. Tangan mereka ada untuk mendukung satu sama lain secara emosional. Dan saat mata mereka menunduk, mereka berpegangan tangan untuk memastikan keberadaan satu sama lain," papar Inbaal.

Ratu Elizabeth meninggal pada Kamis, 8 September 2022, waktu Inggris. Rencananya Ratu berusia 96 tahun itu akan dimakamkan di London pada 19 September mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI