Suara.com - Perdebatan mengenai profesi dukun tidak kunjung usai. Baru-baru ini pengacara Dukun Indonesia, Firdaus Oiwobo menantang pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah untuk berdebat.
Alasan perdebatan tersebut dilakukan karena menurut Firdaus Gus Miftah telah menghina profesi dukun. Seperti diketahui, dalam podcast Atta Halilintar beberapa waktu lalu, Gus Miftah membahas perdukunan berdasarkan Alquran dan Hadist.
"Gus Miftah, Anda juga saya tantang debat ya. Hey Gus Miftah dengar saya, Anda adalah salah satu ustaz yang telah menghina dukun juga dan Anda adalah salah satu ustaz yang saya tantang untuk diskusi," kata Firdaus di akun Instagram miliknya, m.firdausoiwobo_sh, Jumat (9/9/2022).
Tidak hanya Gus Miftah, beberapa orang yang juga pernah ditantang oleh Firdaus karena disebut menghina profesi dukun di antaranya Ustaz Derry Sulaiman, Muhammad Faizar, hingga Pesulap Merah.
Baca Juga: Wanita Ini Sebut Firdaus Oiwobo Bukan Cicit Sultan Ismail
Sementara itu, beberapa warganet justru menghujat Firdaus karena ia dinilai tidak memiliki pekerjaan lain. Firdaus juga disebut hanya ingin mencari sensasi agar terkenal.
Berbicara mengenai dukun sendiri, masih banyak yang menilai hal tersebut bukanlah sebuah profesi, melainkan pekerjaan saja. Hal ini karena dukun disebut tidak memiliki proses pendidikan resmi untuk menjadi profesi. Oleh sebab itu, dukun dinilai lebih masuk ke pekerjaan.
Lantas, apa perbedaan pekerjaan dan profesi? Simak ulasannya berikut!
Pekerjaan
Mengutip laman Gramedia, pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan tanpa harus adanya keahlian dan keterampilan khusus. Biasanya, pekerjaan ditujukan untuk mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Gus Miftah dan Atta Halilintar Dilaporkan ke Polisi, Ini Perkaranya
Beberapa pekerjaan yang bisa sering ada di kehidupan sehari-hari adalah petani, operator, nelayan, penjual yang ada di toko, dan lainnya. Pekerjaan juga memiliki ciri-ciri tersendiri di antaranya sebagai berikut.
- Pekerjaan biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Pekerjaan dapat dilakukan siapa saja tanpa terkecuali
- Pekerjaan dilakukan tanpa harus memiliki ilmu atau keterampilan khusus
- Penghasilan yang didapat dari pekerjaan biasa kecil
- Statusnya sering dianggap rendah oleh masyarakat
Profesi
Berbeda dengan pekerjaan, profesi merupakan suatu hal yang dilakukan atas dasar keterampilan dan juga pengetahuan yang kita punya. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut. Selain itu, profesi memerlukan pendidikan atau pelatihan tersendiri agar dapat memenuhi kualifikasi yang ada.
Untuk profesi biasanya orang akan berkuliah atau ikut kursus agar mendapatkan ilmu dan keterampilan yang dapat dibuktikan melalui ijazah, sertifikasi, atau izin. Oleh sebab itu, biasanya profesi disebut tenaga kerja profesional.
Sama halnya dengan pekerjaan, profesi juga akan mendapatkan bayaran nantinya. Hanya saja, bayarannya akan disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki orang tersebut. Contoh beberapa profesi di antaranya programmer, sales, IT support, dan lain-lain. Ciri-ciri profesi di antaranya sebagai berikut.
- Menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan keahlian khusus yang diperoleh dari pendidikan, pelatihan, dan pengalamannya selama bertahun-tahun.
- Profesi biasanya memiliki status yang tinggi dari pandangan masyarakat umum
- Memiliki gaji atau penghasilan yang cukup tinggi
Nah setelah mengetahui pekerjaan dan profesi, menurut kamu dukun masuk ke mana?