Suara.com - Setiap orang memiliki momen tak terduga ketika menikah. Beberapa mengharukan, ada pula yang menyedihkan.
Begitu pun yang dialami oleh pengantin wanita satu ini. Ketika pesta pernikahannya di rumah sang suami usai dilaksanakan, dirinya justru menangis terisak-isak di tempat parkir.
Alasannya sungguh tak terduga. Rupanya ia menangis karena keluarganya satu persatu pulang ke rumah.
Video 'drama' tangis menangis pengantin wanita yang ditinggal pulang keluarganya ini diunggah oleh Nur Sukma. Dirinyalah sang pengantin wanita dalam video tersebut.
Baca Juga: Viral Nikah Bawa Anak, Pengantin Wanita Ini Berhasil Patahkan Banyak Mitos
Dalam video tersebut nampak Nur dalam balutan busana pengantin warna softblue. Dirinya nampak cantik dengan busana dan riasan tersebut.
Sayangnya penampilan menawannya di hari bahagia tersebut sedikit tercoreng. Pasalnya ia malah menangis tersedu-sedu ketika melihat keluarganya, terutama sang ibu, pulang.
"Padahal rumah suamiku hanya 15 menit saja," ungkapnya sebagai keterangan
Bukannya dihibur, keluarganya yang melihat justru menertawakannya. Tak tanggung-tanggung sang ibu bahkan membercandainya dengan berkata bahwa riasannya akan luntur jika ia terus menangis.
Video yang sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali tersebut sontak mencuri perhatian warganet. Tidak hanya itu mereka juga meninggalkan beragam komentar.
Baca Juga: Viral Momen Pertemuan Pengantin Wanita dan Ayahnya yang Jarang Pulang Bikin Terharu
Seorang warganet yang mengaku relate dengan kejadian ini menulis, "Tidak cuma kamu saja, aku pun juga seperti ini saat menikah. Padahal rumah suami dekat."
"Untung saja dulu belum ada hp, kalau ada bisa viral aku, jerit-jerit," curhat warganet lain.
Selain itu ada pula warganet yang seolah melihat masa depan mereka dalam video ini. Salah satu warganet berkomentar," Seperti inilah aku nanti sepertinya."
"Aku takut akan seperti ini besok," tulis warganet yang berbeda.
Namun ada pula warganet yang merasa tangisan tersebut bukan karena perasaan ditinggal namun ada hal lain. Warganet tersebut menulis, "Nangis bukan karena ditinggal tetapi takut memasuki rumah baru. Takut dengan pelayanan, takut dengan semua yang akan dihadapi setelah ini."