Suara.com - Menjalin hubungan dengan orang lain idealnya dilakukan dengan produktif dan saling mendukung satu sama lain. Namun tidak jarang, dalam upayanya menjalin hubungan demikian, justru terjebak dalam toxic relationship. Tapi apakah Anda tahu apa itu toxic relationship?
Pembahasan mengenai topik ini beberapa bulan belakangan cukup hangat, karena melibatkan kesehatan mental dan produktivitas masing-masing orang yang terlibat. Maka dari itu, mari bedah lebih jauh terkait toxic relationship, dan serba-serbi mengenainya.
Mengenal Apa Itu Toxic Relationship
Secara sederhana, toxic relationship dapat dipahami sebagai sebuah hubungan yang sama sekali tidak produktif dan justru saling merusak satu dengan yang lainnya. Hubungan seperti ini tidak jarang terjadi pada pasangan, atau bahkan lingkaran pertemanan.
Secara praktis hubungan yang toxic seperti ini sama sekali tidak baik, untuk siapapun. Sebab pada akhirnya orang-orang yang terlibat di dalamnya akan menghabiskan banyak energi dan mendapatkan sedikit manfaat dari hubungan tersebut.
Kenali Tandanya, Lekas Sikapi dengan Bijak
Ada beberapa tanda yang bisa dikenali dari sebuah hubungan yang toxic. Ketika mengenali tanda-tanda ini, Anda bisa lekas menyikapinya dengan bijak sehingga tidak terjebak semakin dalam.

1. Pertama, Selalu Dianggap Salah
Dalam setiap argumen, diskusi, atau perdebatan, Anda akan selalu dianggap salah, atau diposisikan sebagai pihak yang bersalah. Hal ini terus terjadi sehingga Anda memiliki pikiran negatif pada diri Anda terkait banyak hal.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Perselingkuhan, Nomor 2 akan Membuatnya Berhenti
2. Tidak Saling Mendukung secara Positif