Suara.com - Kepergian seorang ibu untuk selama-lamanya seakan menjadi mimpi buruk bagi seorang anak. Hal inilah yang dialami seorang pemuda yang membagikan saat-saat terakhir dari perempuan yang telah melahirkannya ke dunia.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah kembali oleh akun Instagram @omg.official.id. Dalam video tersebut, lelaki itu tampak menemani sang ibu saat kondisinya tengah kritis dan diduga menghadapi sakaratul maut.
Keduanya terlihat berada di dalam ambulans yang membawa mereka ke rumah sakit terdekat. Namun, selama di perjalanan, mata sang ibu yang ia pangku terlihat kosong dan terus menatap ke atas.
Lelaki ini begitu terlihat khawatir melihat kondisi ibunya. Ia pun mencoba untuk terus mengajak perempuan setengah baya tersebut untuk bicara agar bisa sadar kembali seperti sedia kala.
Baca Juga: Video Viral Polisi Bantu Perempuan Hadang Mobil Suami yang Selingkuh di Jalanan
"Ma, mama ngeliat siapa? Ngeliat siapa ma?," tanyanya berulang kali sambil menangis dan terus merekam.
Sayangnya, sang ibu tak memberi respon sedikit pun. Ia terus melihat ke atas dengan pandangan kosongnya. Berdasarkan keterangan dalam video, perempuan yang ia cintai tersebut kini telah meninggal dunia.
"Bidadari tak bersayap. Beliau mengambil peran seorang ibu dan ayah sekaligus. Aku tidak pernah menyesal dilahirkan karena aku melihat bidadari yang sesungguhnya," tulisnya.
"Akan selalu ku kenang hari terakhirmu di dunia dan aku berjanji akan menyayangi pasanganku seperti engkau menyayangiku dari aku kecil," kata dia lagi.
Video ini pun langsung menjadi perhatian banyak orang dengan lebih dari 7550 tanda suka dan komentar beragam.
"Sakitnya sampe sekarang melihat ibu yang melahirkan kita bernafas untuk terakhir kalinya," kata @_ummxxxxxxx.
"Kasiham ibunya, bukannya dibimbing ngucapin dua kalimah syahadad, ini malah dibikin konten," tambah @barrxxxxxxxxx.
"Orang-orang langsung menyimpulkan di anak bla bla bla tanpa tahu kebenarannya," ujar @febrxxxxxxx.
"Heran, bisa-bisanya masih merekam inu yang sedang sakaratul maut, eh diupload pula. Gak ada empati sama sekali," pungkas @ayu.xxxxxxxx.