3 Perbedaan Kecap ABC di Indonesia vs Kecap ABC di Singapura yang Bikin Ditarik dari Pasaran

Sabtu, 10 September 2022 | 11:28 WIB
3 Perbedaan Kecap ABC di Indonesia vs Kecap ABC di Singapura yang Bikin Ditarik dari Pasaran
Ilustrasi kecap. (Unsplash.com/ Caroline Attwood)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produk Kecap ABC dipastikan tetap bisa beredar di Indonesia. Ini karena kondisi produk berbeda dengan yang ditarik dari pasaran di Singapura.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengatakan, regulasi produk pangan mengandung alergen sulfit atau sulfur dioksida dan pengawet benzoat di Indonesia sama dengan di Singapura.

Hanya saja, ada beberapa perbedaan produk kecap ABC di Indonesia dengan kecap ABC dan saus sambal ayam goreng di Singapura hingga harus ditarik dari pasaran. Berikut ini perbedaannya yang berhasil dirangkum Suara.com, Sabtu (10/9/2022).

Kecap ABC (instagram/kecapabc.id)
Kecap ABC (instagram/kecapabc.id)

1. Label Informasi Produk

Di Indonesia label informasi kandungan produk kecap ABC dan saus sambal ayam goreng, tertulis dengan jelas bahwa produk mengandung alergen sulfit atau sulfur dioksida dan pengawet benzoat.

Sedangkan kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng di Singapura, label informasi produk berbahasa Indonesia ditutup dengan label bahasa Inggris. Sayangnya, informasi kandungan tidak mencantumkan sulfur dioksida dan pengawet benzoat.

Sulfit atau sulfur dioksida (SO2) adalah gas yang mudah larut dalam air, berbau tapi tidak berwarna, digunakan sebagai pengawet karena memiliki sifat antimikroba.

Bahan ini berfungsi untuk menghindari pembusukan yang disebabkan oleh mikroorganisme dan sifat antioksidan untuk menghambat oksidasi kimia dan enzimatik.

Sedangkan asam benzoat adalah senyawa antijamur yang biasa digunakan sebagai pengawet makanan maupun produk.

Baca Juga: Kecap ABC Ditarik dari Singapura, BPOM RI Pastikan yang Beredar di Indonesia Sudah Sesuai Aturan

2. Berisiko Orang dengan Riwayat Alergi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI