Suara.com - Aktivitas luar ruangan seperti hiking atau tracking dengan medan bergelombang, memerlukan alas kaki yang nyaman seperti sepatu outdoor dan sandal outdoor.
Tapi sayangnya, banyak orang belum memahami cara memilih alas kaki outdoor yang tepat, sehingga malah cepat rusak saat digunakan.
Leader brand alas kaki outdoor Weidenmann, Yungky Pangestanu mengingatkan sebelum membelikan sepatu atau sendal outder baiknya perhatikan dengan baik, tingkat elastisitas produk tersebut.
"Seperti misalnya kita tekuk bahkan diikat dengan karet, lemnya dipastikan nggak akan pecah. Beda dengan sendal yang kualitas lemnya buruk, kalau diikat dengan karet sehari aja dia akan pecah lemnya," ujar Yungky saat konferensi pers Museum of Toys di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: 8 Momen Angela Gilsha Naik Gunung, Nikmati Sunrise di Puncak
Langkah selanjutnya, yang harus dipastikan sendal atau sepatu outdoor yaitu gerigi atau tekstur alas kaki, dipastikan keras atau kasar sehingga tidak akan licin saat sendal atau sepatu menginjak lumut atau di atas bebatuan.
"Jadi coba aja dicek digesekan ke benda tajam, alas sepatunya pasti bakal kuat dan gak gampang jatuh," sambung Yungky.
Penting juga dalam sepatu atau sendal outdoor sesuai ergonomis bentuk kaki. Apalagi kata dia, alasa kaki tidak punya bentuk yang rata, karena di bagian dalam ada sebagian yang berbentuk cekung.
"Jadi kalau alas kakinya dibuat nggak sesuai ergonomis si pemakai juga bakal nggak nyaman, jadinya kaki justru mudah pegal, padahal umumnya sepatu outdoor digunakan untuk jarak jauh," sambung Yungky.
Adapun saran yang terakhir, pastikan alas kaki outdoor sudah memiliki review yang baik, seperti Weidenmann yang rata-rata umur pemakaian bisa bertahan hingga 4 tahun.
"Jadi membuat sepatu atau sendal outdoor ini uniknya seperti mendesain rumah untuk dihuni lama. Jadi pembuatnya bekerja seperti arsitektur, didesain sedemikian rupa agar nyaman digunakan, dengan detail yang sangat teliti," tutup Yungky.