Gangguan Otak Kecil
Dejavu juga dikatakan bisa terjadi karena adanya gangguan pada otak kecil. Pada dasarnya, otak kecil bertugas mengenali peristiwa yang sedang terjadi, sedangkan bagian lain akan mengingat masa lalu secara aktif. Sederhananya, otak Anda mengira bahwa apa yang sedang terjadi adalah adalah ingatan masa lalu yang sebelumnya pernah terjadi.
Selain itu, pemrosesan yang tertunda di obat juga disebut bisa menyebabkan dejavu. Itu akan membuat otak mengira bahwa satu kejadian merupakan dua kejadian yang berbeda.
![Ilustrasi bingung.[pexels.com/Monstera]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/29/74783-ilustrasi-bingungpexelscommonstera.jpg)
Epilepsi
Semua orang memang bisa saja mengalami dejavu, bahkan dalam situasi paling tak terduga sekali pun. Walau begitu, dejavu adalah sesuatu yang juga mungkin dialami penyintas epilepsi sebelum gejala kejang muncul.
Kejang-kejang itu biasa disebut temporal lobe seizure. Kondisi medis itu dapat dipicu adanya trauma pada otak, infeksi, tumor otak, stroke, hingga faktor genetik.
Saat terjadi serangan epilepsi, penderita temporal lobe seizure mengalami penurunan kemampuan dalam merespons lingkungannya sehingga akan melakukan aktivitas yang sama secara berulang. Sebelum serangan datang, mereka akan mengalami sensasi aneh seperti rasa takut yang tak beralasan dan dejavu.