Suara.com - Ketika beristirahat, tidak sedikit orang-orang yang tak mempedulikan posisi tidur mereka di malam hari. Tentu saja, alasan berbagai posisi tidur ini beragam.
Seseorang umumnya dianjurkan untuk tidur di malam hari minumal 8 jam agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Tetapi, siapa yang mengira jika ternyata posisi tidur dan bantal ini disebut bisa menyebabkan wajah tampak lelah hingga mengakibatkan tekstur kulit berkeriput.
Nah, untuk mengetahui posisi tidur yang tepat, berikut kami rangkum selengkapnya untuk Anda informasi lengkap dari laman Hops.id--Jaringan Suara.com.
Baca Juga: Cara Buat SKCK Terbaru, Perhatikan Syarat dan Aturannya, Sudah Wajib BPJS Kesehatan?
1. Tidur dengan posisi telentang
“Tidur terlentang adalah pilihan terbaik untuk mengurangi kerutan,” kata dokter kulit Michael Jacobs, direktur teknologi medis di Cortina.
Dermatologis Courtney Rubin, salah satu pendiri Fig.1 menyebutkan jika dirinya setuju, jika punggung adalah yang terbaik untuk pencegahan dalam kerutan.
“Tidur lebih suka di satu sisi wajah, atau di perut, dapat menyebabkan tekanan dan gaya geser pada kulit, bersamaan dengan kerutan kulit,” ungkapnya.
2. Memakai sarung bantal berbahan sutra yang lembut
Ada beberapa ahli yang menyebutkan jika sarung bantal berbahan sutra lebih baik.
“Sarung bantal sutra lebih baik untuk kulit Anda,” ucap Jacobs.
Ia juga menuturkan jika ada lebih sedikit gesekan antara kulit dan bantal, yang dapat mengurangi efek negatif yang ditimbulkan pada kulit.
Ia menyarankan untuk tidak lupa menggunakan masker mata tidur.
“Menggunakan masker mata tidur berbahan sutra dapat secara signifikan mengurangi pembentukan kerutan dengan melindungi bagian paling halus dari kulit Anda di sekitar mata Anda,” ujarnya.
Menggunakan sarung bantal berbahan sutra lebih lembut daripada katun.
Karena tidak akan menarik kulit saat bergerak ketika tidur.
Sutra juga dapat menyerap kelembapan lebih sedikit daripada kapas atau serat mikro.
3. Tidur yang cukup
Waktu tidur yang cukup sangat dianjurkan bahkan harus diprioritaskan untuk memperbaiki kerusakan pada hari yang baru saja berlalu.
Karena kebanyakan kerusakan lingkungan yang terjadi pada kulit disebabkan oleh sinar UV dan faktor lainnya.
“Saya menganggap malam hari sebagai kesempatan untuk pemulihan kulit, dengan menggunakan topikal seperti retinol, yang mendukung produksi kolagen, dan dengan mendapatkan istirahat yang cukup untuk memerangi keausan sehari-hari,” ucap Rubin.
Jumlah tidur yang tidak cukup, tubuh bisa menghasilkan hormon respon stres yang memainkan peran penting dalam peradangan kulit, penuaan, dan penyembuhan luka yang lebih lambat.
Karena kurang tidur dapat menjadi salah satu kontributor utama penuaan kulit, dan juga memperburuk kondisi kulit yang meradang.
Itu dia tadi beberapa tips posisi tidur dan bantal yang tepat untuk dilakukan agar kesehatan kulit terjaga. Selamat mencoba.