Suara.com - Beberapa orang pasti pernah mengalami satu kejadian di mana kulit bereaksi terhadap produk perawatan kulit. Meski sudah cermat dengan bahan-bahan produknya, tetap saja ada sesuatu yang kurang cocok.
Mungkin reaksi intensitas kulit berbeda-beda, ada yang hanya menimbulkan jerawat. Bahkan ada juga yang parah hingga kulitnya terbakar.
Dilansir dari Times of Indian, berikut tips untuk merawat jika kulit kamu sampai terbakar hanya karena reaksi produk yang tidak cocok.
1. Segera Hentikan Pemakaian Semua Produk Perawatan Kulit
Jika kamu mengalami skin burn, segera hentikan penggunaan skincare berbahan dasar yang terlalu kuat. Misalnya retinol, asam salisilat, atau asam glikolat.
Karena semua bahan itu dapat memperburuk luka pada skin burn dan akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Sampai kulit mu sembuh, tetap gunakan perawatan dasar seperti pembersihan, pelembab, dan pelindung.
2. Bangun Kembali Skin Barier
Skin burn karena kandungan kimia tentu mempengaruhi skin barier. Untuk membangunnya kembali cobalah menggunakan skincare dengan bahan dasar hyaluronic acid, gliserin, ceramide, dan squalene.
3. Fokus dengan Hidrasi
Baca Juga: 8 Tips Menidurkan Anak Dengan Cepat, Dijamin Anak Bunda Auto Pulas
Karena skin barier pada kulit rusak akibat skin burn. Pada proses penyembuhannya cukup dengan fokus pada hidrasi kulit. Jika sebelumnya hanya menggunakan pelembab 1-2 kali, tingkatkan kembali menjadi 4-5 kali.
4. Menenangkan Kulit
Skin burn dan kulit yang iritasi membutuhkan bahan-bahan yang menenangkan untuk mengurangi peradangan. Tambahkan bahan-bahan yang menenangkan kulit untuk rutinitas perawatan kulit. Seperti produk yang mengandung Centella Asiatica, Allantoin, Bisabol, dan ekstrak akar licorice.
5. Gunakan Sunscreen
Sunscreen sangat penting digunakan untuk skin burn. Hal itu karena kulit yang rusak sangat sensitif dengan sinar UV. Jadi, jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen setelah menggunakan produk perawatan kulit lainnya.