2. Beri label yang benar
Sistem ATS mengenali CV Anda dengan label yang tertulis. Label di sini seperti Pengalaman Kerja, Pendidikan dan Keterampilan yang dituliskan secara jelas dan singkat. Anda tidak perlu membeli label terlalu personal seperti Pekerjaan yang telah saya lakukan, kemampuan utama, dan sebagainya.
3. Gunakan kata kunci pekerjaan
Untuk menentukan apakah kualifikasi Anda relevan dengan posisi yang dibuka, ATS akan memindai kata kunci di dalamnya, salah satunya dengan kemampuan yang dibutuhkan.
Misalnya, jika Anda melamar di perusahaan software, kata kunci seperti Javascript, CSS, C++ akan membantu meloloskan proses screening. Jadi, sesuaikan kata kunci dengan pekerjaan yang Anda lamar.

4. Simpan dalam bentuk PDF atau .docx
Beberapa jenis perangkat ATS lama mungkin mengalami kesulitan untuk membaca file PDF, jadi akan lebih baik jika Anda menyimpan CV dalam bentuk .docx. Anda bisa melakukan konversi format tersebut dengan Google Documents.
5. Lakukan tes CV ATS
Jika telah menerapkan tips di atas, seharusnya CV Anda akan dengan mudah terbaca perangkat ATS. Namun, jika masih penasaran bagaimana hasilnya, Anda bisa mencoba mengeceknya di laman-laman CV ATS friendly checker yang sudah banyak dibuat.
Baca Juga: 3 Cara Efektif untuk Menyelesaikan Lebih Banyak Hal, Productivity Hack!
Namun, perlu diketahui bahwa hasil di sini mungkin tidak relevan seutuhnya. Sebab, setiap perusahaan mungkin memiliki perangkat ATS yang berbeda.