Dibayar Rp1 Juta untuk tidak melakukan apa-apa mungkin menjadi pekerjaan impian banyak orang. Siapa yang menyangka bahwa pekerjaan itu benar-benar ada dan dilakukan oleh Shoji Morimoto, pria Jepang yang berusia 38 tahun ini.
Dirangkum dari Reuters, berikut fakta sosok Shoji Morimoto, pria Jepang yang dibayar Rp1 juta untuk tidak melakukan apa-apa.
1. Memiliki Pelanggan Tetap
Pria dengan pekerjaan impian ini memiliki hampir seperempat juta pengikut di Twitter. Ia menemukan pelanggannya di akun media sosial tersebut. Kini, ia memiliki pelanggan tetap yang mempekerjakannya sebanyak 270 kali.
Baca Juga: Sukses Besar di Korea, Jepang dan Amerika Adopsi Drama Extraordinary Attorney Woo Young Woo
2. Memasang Biaya Per Sesi
Shoji Morimoto memasang biaya hingga 10.000 yen atau US$71 atau sekitar Rp 1 Juta per sesi untuk menemani klien dan menjadi pendamping. Ia mengaku bahwa pekerjaannya adalah berada di mana pun klien menginginkannya dan tidak melakukan apapun secara khusus.
3. Menangani 4000 Sesi dalam 4 Tahun
Shoji Morimoto mengaku telah melakukan pekerjaan ini selama 4 tahun. Selama 4 tahun tersebut, ia telah melakukan 4000 sesi untuk para kliennya.
4. Pekerjaannya Benar-Benar hanya Menemani
Baca Juga: Cara Membuat Sushi Mentai Rumahan Isi Sosis Ayam ala Chef Devina Hermawan
Pekerjaan Shoji Morimoto benar-benar hanya berupa menemani klien, seperti ke taman untuk bermain jungkat jungkit. Ia juga melakukan pekerjaan lain, yakni berdiri melambai di depan jendela kereta api kepada orang asing yang mau pergi.
Ia juga pernah menemani seorang wanita berusia 27 tahun untuk meminum teh. Awalnya wanita itu ingin mengenakan pakaian India di depan umum, tetapi ia tidak ingin mempermalukan teman-temannya, akhirnya ia pun menyewa layanan Shoji dan duduk bersamanya. Wanita itu mengaku bersama Shoji, ia tidak perlu mengobrol dan itu membuatnya nyaman.
5. Menolak Melakukan Beberapa Hal
Meski terdengar ringan, banyak klien yang meminta lebih darinya. Shoji Morimoto pun membatasi dan menolak tawaran untuk memindahkan lemari es dan permintaan bersifat seksual.
6. Dilabeli 'Orang yang tidak melakukan apa-apa'
Sebelum bekerja sebagai ‘orang yang tidak melakukan apa-apa’, Shoji Morimoto bekerja di perusahaan penerbitan.
Ia disebut sebagai orang yang ‘tidak melakukan apa-apa’. Akhirnya ia menyadari bahwa ia mampu untuk tidak melakukan apa-apa dan berpikir untuk menjadikan hal tersebut pekerjaannya.
7. Sudah Menikah
Shoji Morimoto sudah memiliki istri dan anak. Pendapatannya kini menjadi sumber pemasukan satu-satunya untuk hidup.
Demikian 7 fakta sosok Shoji Morimoto. Ia menolak untuk mengungkapkan penghasilannya tapi ia menyampaikan bahwa dapat bertemu sekitar 2 klien dalam sehari.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma