Suara.com - Trust issue adalah situasi ketika seseorang mengalami rasa sulit percaya pada orang lain. Biasanya ini disebabkan oleh beberapa hal, utamanya adalah pernah mengalami pengkhianatan dan ketidaksetiaan.
Tentu saja, memiliki trust issue atau masalah kepercayaan menjadi hal besar yang memengaruhi hubungan apapun. Ada banyak tanda seseorang mengalami trust issue.
Misalnya mereka jadi sulit percaya apa yang dikatakan orang lain, merasa curiga terhadap apa yang diinginkan orang lain dari mereka dan mempertanyakan niat dan motivasi orang lain terhadap mereka.
Tentu saja, trust issue membuat mereka akhirnya jadi merasa sulit untuk mengembangkan hubungan yang intim dan dekat dengan orang lain. Untuk mengetahui lebih dalam tentang hal tersebut, simak penjelasannya dari Very Well Mind.
Baca Juga: Nyesek, Wanita Ini Curhat Alami Trust Issue, Ulah Suami Bikin Tepuk Jidat
Mengapa Masalah Kepercayaan Berbahaya Bagi Hubungan?
Kepercayaan memiliki sejumlah manfaat yang penting bagi kesehatan hubungan Anda serta kesejahteraan emosional Anda sendiri.
Kepercayaan memungkinkan Anda untuk menjadi rentan, menjadi diri sendiri, merasa aman, fokus pada hal positif, meningkatkan kedekatan dan keintiman serta meminimalkan konflik.
Selain itu, kepercayaan penting dalam hubungan karena memberikan Anda kesempatan untuk bersantai, menjadi diri sendiri, dan bergantung pada orang lain. Ini memberi Anda keselamatan dan keamanan yang Anda butuhkan untuk kenyamanan, kepastian, bantuan, dan kasih sayang.
Ada sejumlah perilaku berbeda yang mungkin menunjukkan bahwa Anda atau pasangan memiliki trust issue. Beberapa di antaranya adalah:
Baca Juga: Jangan Didiamkan, Atasi 5 Hal ini Agar Hubungan Tetap Sehat
1. Selalu berasumsi yang terburuk
Trust issue Anda juga bisa membuat Anda berasumsi yang terburuk tentang orang-orang di sekitar Anda bahkan ketika mereka telah membuktikan diri mereka dapat dipercaya di masa lalu.
Misalnya, ketika seseorang menawarkan untuk membantu Anda, Anda bertanya-tanya apakah mereka mengharapkan sesuatu dari Anda nanti.
2. Kecurigaan
Trust issue dapat membuat Anda merasa curiga tentang niat orang lain, bahkan jika ada sedikit indikasi bahwa tindakan mereka mencurigakan. Anda mungkin merasa seperti orang lain mencoba untuk menyakiti Anda atau menipu Anda.
3. Sabotase diri
Trust Issue sering kali mengarah pada sabotase diri. Misalnya, Anda mungkin terlibat dalam perilaku yang mengganggu hubungan Anda karena Anda menganggap lebih baik mengakhiri sesuatu sekarang daripada berakhir kecewa nanti.
4. Hubungan yang tidak sehat
Orang dengan trust issue hampir selalu berjuang untuk membangun hubungan yang sehat dan tahan lama. Wajar jika kepercayaan membutuhkan waktu untuk berkembang dalam hubungan romantis, tetapi orang tanpa kepercayaan mungkin tidak pernah mengalami jenis koneksi ini.
5. Kurangnya pengampunan
Ketika mengalami trust issue, sulit bagi Anda untuk memaafkan setelah pengkhianatan kepercayaan terjadi. Ketidakmampuan untuk memaafkan dan melupakan ini dapat mempengaruhi seluruh hidup Anda; bukan hanya interaksi Anda dengan orang lain.
Hal ini dapat menyebabkan perasaan bersalah, malu, kepahitan, dan penyesalan.
6. Menjauhkan diri
Dalam banyak kasus, trust issue dapat membuat orang membangun tembok antara mereka dan orang lain. Anda menghindari hubungan sama sekali karena Anda takut dikhianati atau kecewa.
7. Berfokus pada yang negatif
Apa pun situasinya, Anda selalu fokus pada apa yang Anda harapkan akan salah. Anda cenderung memperhatikan kekurangan, kelemahan, atau kesalahan orang lain daripada berfokus pada kualitas positif mereka.
Ketika memiliki trust issue, kemampuan Anda untuk membentuk hubungan yang sehat dan stabil akan sulit, itu juga dapat membuat Anda merasa terisolasi, kesepian, dan disalahpahami.
Kesimpulannya, trust issue adalah masalah diri sendiri yang sulit percaya pada orang lain. Apakah Anda pernah mengalaminya?