Suara.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah wibu terbanyak di dunia. Hal itu dikatakan oleh founder Kyou - Bimo Tyastomo.
Kata Bimo, hal itu tidak terlepas dari peran anime, video game, hingga manga atau komik Jepang yang memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri.
Wibu sendiri merupakan sebutan bagi seseorang yang fanatik dan sangat mencintai budaya Jepang. Sementara Kyou merupakan sebuah toko yang menyediakan produk pop culture Jepang di Indonesia.
Tak hanya wibu, kata Bimo, otaku atau sebutan bagi penyuka anime juga dan hobi khusus bernuasa Jepang di Indonesia juga sangat banyak.
Baca Juga: SEVENTEEN Akan Rilis Album EP Jepang Pertamanya 'DREAM' pada November 2022
Mereka umumnya tak segan menggelontorkan sejumlah uang sebagai bentuk totalitas agar hobinya dapat terpenuhi. Misalnya, mengoleksi figur anime.
Bimo mengatakan, sejak game Genshin Impact muncul 2020 lalu, produk-produk berkaitan dengan Genshin Impact selalu jadi pencarian teratas di Kyou.
"Bila ada anime yang ramai dan seru, maka pelanggan akan memburu figur dan merchandise-nya," katanya ditulis dari siaran rilis, Rabu (7/9/2022).
Bimo Tyastomo dan sahabatnya - Rivaldo Philip, membuka Kyou sejak 2014 hingga sukses menjadi salah satu hobby shop terbesar di Indonesia.
"Berawal dari kesukaan dan hobi koleksi figur berbagai seri anime, saya dan teman akhirnya mendirikan Kyou. Kami memiliki visi menjadi penyebar kebahagiaan ke sebanyak mungkin otaku," tambahnya.
Baca Juga: Sejarah Beard Papa's, Toko Roti Puff Jepang yang Diisukan Tutup Gerai di Indonesia
Kyou menyediakan produk pop culture Jepang berupa anime figure dan merchandise, dengan harga terjangkau mulai dari Rp50.000 untuk merchandise dan Rp300.000 untuk anime figure.
Selain toko offline, para penggemar anime juga dapat dengan mudah menemukan produk melalui website resmi mereka serta marketplace.
“Kami ingin menjadi hobby shop yang berbeda dengan lainnya. Ke depannya kami akan berpartisipasi di lebih banyak event, seperti CLAS:H dan Jak-Japan Matsuri, untuk menyebar kebahagiaan ke otaku dan wibu Indonesia," pungkas Bimo.