Suara.com - Minyak goreng sempat menjadi sembako yang harganya meroket beberapa waktu lalu. Tidak heran bila masyarakat menghemat penggunaan minyak untuk memasak.
Namun, situasi yang berbeda justru dialami wanita satu ini. Berniat memesan nasi goreng dengan minyak sedikit, ia justru terkejut saat makanannya datang.
Curhatan wanita ini dibagikan melalui akun Twitter miliknya, httpselm. Ia mengaku bila permintaannya soal minyak justru ditanggapi berbeda oleh penjual.
"Minta minyaknya sedikit," cuit wanita tersebut sembari melampirkan foto makanannya.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Kelaparan, Prancis Punya Gerakan Sosial untuk Kurangi Limbah Makanan
Unggahan tersebut memperlihatkan sebungkus nasi goreng yang terlihat enak. Di sebelahnya, terdapat seplastik minyak goreng sebagai tambahan.
Wanita ini menjelaskan bila ia sebenarnya meminta penjual agar nasi gorengnya dimasak dengan minyak sedikit. Namun, pesannya ini justru dianggap sedang meminta minyak kepada penjual.
Uniknya, minyak yang diberikan kepadanya terbilang cukup banyak. Dengan jumlah segitu, sudah cukup untuk menggoreng telur.
Curhatannya ini berhasil mencuri perhatian warganet dan mendapatkan lebih dari 30 ribu likes pada Rabu (7/9/2022). Beragam tanggapan pun muncul di kolom balasan.
Tak sedikit warganet yang ikut terkejut dengan kejadian ini. Seorang warganet menulis, "Beneran di kasih minyak dong, lumayan bisa buat goreng telur 2 kali."
Baca Juga: 3 Eksperimen Makanan Trending di SnackVideo, Ada Lemper Saus Lava Korea
"Dikit-dikit, lama-lama jadi 1 liter," celetuk warganet lain.
"Batin yang punya resto mungkin kasian banget ini anak nggak punya minyak," cuit salah satu warganet.
"Miskomunikasi yang menguntungkan," tambah warganet yang berbeda.
Namun, ternyata ada pula warganet yang mengalami hal serupa. Dirinya mengaku pernah mengalami miskomunikasi dengan si penjual.
Warganet ini membalas dengan sebuah video berisi paket yang dikirim untuknya. Pada bagian keterangan terdapat tulisan, "Tambah bubble wrap."
Saat paket tersebut sampai, dirinya tidak menduga bahwa paketnya datang bersama tambahan segulung besar bubble wrap. Padahal, apa yang ia maksud adalah menambahkan bubble wrap di dalam paketnya.
Ia pun mengaku memilih untuk mengembalikan tambahan bubble wrap tersebut ke penjual lantaran tak tega.