Suara.com - Tidak seidikit hubungan asmara yang kandas karena fenomena ghosting. Apa itu cowok ghosting?
Dalam mengawali hubungan asmara, cowok mungkin lebih agresif untuk mendekati calon pasangannya selama fase pendekatan atau PDKT. Meski belum resmi pacaran, pada fase itu juga cowok bisa saja menghilang begitu saja atau ghosting kepada si cewek.
Aksi "menghilang" dalam suatu hubungan sebenarnya bukanlah hal baru. Namun, istilah ghosting belakangan ini sering dilontakan dikalangan anak muda untuk menggambarkan aksi menghilang tersebut.
Ghosting sebenarnya tidak hanya bisa terjadi dalam hubungan asmara. Bisa juga dalam hubungan profesional pekerjaan atau pun lainnya.
Baca Juga: Ketahui 7 Hal Ini saat Kamu Memilih untuk Putus Sementara dengan Pasangan
Cowo yang lakukan ghosting pada dasarnya meninggalkan pasangannya begitu saja. Tidak ada panggilan telepon, tidak ada pesan teks, dan tidak ada penjelasan apa pun.
Dikutip dari Vantage Point, ghosting rentan dilakukan oleh cowok setelah kencan pertama atau awal dalam hubungan. Tetapi bisa juga terjadi saat hubungan sudah berlangsung beberapa waktu, biasanya karena orang tersebut sedang mencari hubungan lain atau berselingkuh.
Semakin ghosting terjadi di hubungan asmara jangka panjang, rasa sakitnya bisa lebih menyakitkan.
Pura-pura bahagia bukan solusi untuk menghadapi ghosting. Daripada membohongi diri sendiri, sebaiknya lakukan ini untuk hadapi cowok ghosting.
1. Beri Diri Anda Waktu untuk Mengatasinya
Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Rabu Besok 7 September 2022: untuk Zodaik Leo, Cancer, Gemini dan Taurus
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang adalah bertindak seolah-olah hal buruk tidak mengganggu atau mencoba untuk segera move on.
Meskipun move on pada akhirnya penting, sama pentingnya untuk memberi diri waktu untuk berduka atas hubungan tersebut. Keluarkan emosi tak ada salahnya dan temukan seseorang yang akan mendengarkan perasaan Anda.
2. Jangan Terlalu Mencari Tahu Alasannya
Rasa penasaran mungkin menghinggap dalam benak untuk mencari tahu apa yang salah dalam hubungan hingga pasangan pergi begitu saja. Tapi, itu sering berujung terhadap analisis yang berlebihan, dan memperparah rasa sakit. Seseorang bahkan mungkin bisa jatuh ke dalam perangkap menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi.
3. Pikirkan Tentang Apa yang Telah Anda Pelajari
Dalam psikoterapi, kita sering berfokus pada pelajaran yang telah dipelajari orang dalam hidup mereka. Apakah suatu hubungan itu baik atau buruk, kita selalu belajar sesuatu darinya. Setelah Anda melewati masa berkabung dan siap untuk melanjutkan hidup, ada baiknya untuk memikirkan apa yang telah terlewati dari hubungan itu.
4. Konsultasi dengan Profesional
Berbicara dengan seseorang mungkin diperlukan jika merasa kewalahan atau terjebak dalam emosi atau rasa sakit yang disebabkan ghosting. Ingat, trauma hubungan sering terjadi dalam situasi ini. Temukan terapis di daerah Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi ketakutan, tetapi juga dapat membantu sembuhkan luka batin.