Sering Sulit Tidur? Orgasme Ternyata Bisa Jadi Terapi Alami untuk Mengatasinya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 06 September 2022 | 15:19 WIB
Sering Sulit Tidur? Orgasme Ternyata Bisa Jadi Terapi Alami untuk Mengatasinya
ilustrasi tidur.[Pexels/Ivan Oboleninov]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir semua orang pernah mengalami sulit tidur, menghabiskan waktu untuk berguling-guling di tempat tidur hingga tak terasa dini hari pun tiba. Stres dan kecemasan adalah dua faktor utama yang biasanya membuat sulit tidur.

Karenanya membuat tubuh rileks terlebih dulu adalah penting untuk memperbaiki kualitas tidur. Tahukah Anda? Hal itu ternyata dapat dicapai dengan orgasme.

Orgasme bisa bertindak sebagai terapi alami. "Umumnya, orgasme membantu seseorang untuk rileks dan menghilangkan stres, sedangkan periode refrakter pasca-orgasme memungkinkan perasaan pelepasan dan ketenangan menjadi keadaan yang lebih tenang," jelas Andrea Tan, pelatih kesehatan dan hubungan seksual bersertifikat yang berbasis di Singapura, dikutip dari Asia One.

"Orgasme dapat membantu mengatur sistem saraf, melepaskan ketegangan, dan mengatur tingkat suasana hati kita - semua elemen yang diperlukan untuk tidur malam yang nyenyak," jelasnya.

Baca Juga: Normalkah Kencing saat Berhubungan Seks dan Orgasme? Ini Pemicunya

Gemma Fisk, konsultan tidur bayi dan dewasa bersertifikat, sependapat akan hal itu.

Ilustrasi Tidur (Pexels.com/Wiphop Sathrawirawong)
Ilustrasi Tidur (Pexels.com/Wiphop Sathrawirawong)

"Setelah kita orgasme, otak kita melepaskan serotonin, yang mendorong perasaan rileks yang membantu kita untuk mematikan sebelum tidur. Serotonin adalah pembunuh kortisol," jelasnya.

Kortisol ini adalah hormon stres yang biasanya meningkat sepanjang hari, terutama jika kita menghadapi situasi stres. Mengurangi tingkat kortisol selum tidur penting untuk membantu mencegah lingkaran setan kecemasan dan insomnia.

"Dalam tubuh kita, orgasme berkontribusi untuk merasakan hormon atau neurotransmiter yang baik. Orgasme akan menyebabkan peningkatan oksitosin, yang mengimbangi efek kortisol yang meningkat pada saat stres," jelas Andrea lagi.

"Stimulasi vagina selama orgasme juga memicu pelepasan endorfin, yang mendukung jumlah dopamin yang baik untuk orgasme untuk memberikan kesenangan dan rileksasi" tambahnya.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Perempuan Palsukan Orgasme

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI