Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa nyeri saat menstruasi cukup menyiksa bagi perempuan. Sayangnya, terkadang para pria kerap meremehkan nyeri menstruasi yang dirasakan perempuan setiap bulan.
Di sejumlah tempat di India, menstruasi masih dianggap sebagai topik yang tabu. Sebuah kampanye di negara bagian selatan Kerala pun mencoba untuk mengubah pandangat tersebut.
Melansir dari BBC, penyelenggara membawa simulator menstruasi ke mal dan perguruan tinggi di distrik Ernakulam. Simulator tersebut memungkinkan pria mengalami kram menstruasi dengan tujuan membuat pembicaraan tentang hal tersebut tak lagi jadi tabu.
Akun Instagram @cupoflife_net membagikan video tentang para pria yang mencoba simulator menstruasi tersebut. Mereka tampak meringis hingga menjerit kesakitan.
Baca Juga: Solidaritas! Tak Ingin Temannya Putus Sekolah, Bocah ini Tabung Uang Jajannya
"Itu sangat menyakitkan. Saya tidak pernah ingin mengalaminya lagi," kata Sharan Nair, seorang influencer media sosial yang mencoba simulator ini.
Simulator ini merupakan bagian dari proyek bernama Cup of Life yang bertujuan untuk mendistribusikan menstrual cup gratis dan mitos payudara seputar menstruasi.
Projek ini telah diluncurkan oleh anggota parlemen lokal Hibi Eden dari partai Kongres bersama dengan Asosiasi Medis India (IMA), yang mewakili dokter.
Kesehatan wanita, terutama masalah yang berkaitan dengan menstruasi, adalah topik yang kurang dibahas di India. Di banyak daerah, perempuan masih dianggap najis saat menstruasi, dan dijauhkan dari acara sosial dan keagamaan, bahkan dapur.
Hal ini sudah cukup berubah di kota besar, namun tak dipungkiri masih banyak yang merasa tak nyaman bicara soal menstruasi atau kram hebat yang dirasakan. Penyelenggara kampanye berharap, hal ini bisa memincu perubahan di Kerala, salah satu negara bagian yang dinilai paling progresif di India.
Baca Juga: Normalkah Sering Merasa Sakit Kepala Saat Haid? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Simulator ini memiliki 2 kabel yang bisa dipasang ke dua orang pada saat yang sama. Alat itu dilengkapi tombol yang dapat meningkatkan tingkat rasa sakit dari satu hingga 10.
Para wanita yang mencoba alat ini mengaku tak merasakan apa-apa, sedanglan para pria berteriak kesakitan. Wanita-wanita yang mencoba simulator ini mampu bertahan di level 9, sedangkan para pria sudah merasa tak sanggup di tingkat 4.
"Mereka langsung bereaksi, mengatakan, 'matikan!',"ungkap Zeenath KS, salah satu penyelenggara kampanye.
Ini bukan pertama kalinya simulator nyeri haid membuat pria India berteriak. Tahun lalu, dua organisasi nirlaba menggunakannya pada karnaval bertema menstruasi di India utara.