Akurasi Poligraf Alat Pendeteksi Kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dipertanyakan, Ahli: Ada Cacatnya!

Selasa, 06 September 2022 | 13:45 WIB
Akurasi Poligraf Alat Pendeteksi Kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dipertanyakan, Ahli: Ada Cacatnya!
Ilustrasi poligraf, alat pendeteksi kebohongan. (Unsplash/ Ashkan Forouzani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski begitu, pakar memperingatkan tetap ada 13 persen poligraf bisa bekerja tidak akurat. Hingga akhirnya pada 2003, tim besar ilmuwan menyimpulkan kinerja poligraf jauh lebih tidak akurat daripada yang diklaim.

Para ilmuwan ini menyimpulkan, akurasi maksimal poligraf bisa bekerja akurat hanya mendekati 75 persen. Performa yang lemah inilah, yang jadi alasan poligraf umumnya tidak bisa digunakan sebagai alat bukti di persidangan.

Bukti ketidakakuratan poligraf ini, terlihat pada kasus Alrich Ames yang berbohong tapi selalu lolos alat pendeteksi kebohongan.

Saat ditanya kenapa ia selalu lulus tes poligraf, ia berkata hanya mengikuti saran untuk tetap tenang, jangan khawatir, dan tidak perlu takut.

Ini karena ada anggapan poligraf ini cacat, dan bisa bekerja dengan akurat jika orang yang diuji khawatir dan cemas, tapi jika orang tersebut santai maka akan lolos tes alat pendeteksi kebohongan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI