Catat! Begini Tips Bikin Konten Kreatif yang Menghasilkan di Media Sosial

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 05 September 2022 | 13:05 WIB
Catat! Begini Tips Bikin Konten Kreatif yang Menghasilkan di Media Sosial
ilustrasi bermedia sosial (Unsplash.com/Nordwood Themes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemajuan teknologi kini tak lagi hanya dimanfaatkan untuk sekadar komunikasi dan interaksi. Tapi perkembangan ruang digital itu juga bisa dimanfaatkan untuk berkreasi dan membuat konten positif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Content Writer dan penerjemah, Zulfan Arif dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi kreatif di ruang digital dengan cara mengamati, meniru, dan memodifikasi.

Ia pun memberikan tips dalam bersikap kreatif yaitu proaktif yakni aktif dalam mencari referensi, terbuka yang berarti siap dalam menerima hal baru, bertindak dari diri sendiri, santun yang bermakna tidak boleh menyakiti dan merugikan orang lain.

Zulfan pun mengajak para peserta webinar untuk membuat konten positif di ruang digital.

Baca Juga: Curhat Pilu Kekasih Brigadir J : Jangan Sakit, Kalau Sakit Abang Sedih

ilustrasi bermain media sosial (Pixabay)
ilustrasi bermain media sosial (Pixabay)

Buatlah konten positif di ruang digital yang mengandung hal positif seperti inspiratif, edukatif, informatif, dan menghibur. Ruang digital adalah ruang tanpa batas yang dihuni oleh seluruh penduduk atau warga pribumi. Maka dari itu utamakanlah sikap Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam bermedia digital,” jelasnya.

Sementara itu, Dosen Universitas Sriwijaya, membawakan materi Etika Digital, Anang Dwi Santoso, menjelaskan jika kompetensi literasi digital yang terkait dengan etiket atau etika berinternet yaitu mengakses, menyeleksi, memahami, memproduksi, memverifikasi berita yang ada di dunia digital, berpartisipasi dalam membangun refleksi sosial, serta berkolaborasi dengan nyaman di platform digital.

Selain itu ia pun memaparkan tindakan etis yang dilakukan apabila mendapati konten negatif, yakni menganalisis konten negatif itu, memverifikasi konten negatif, serta memproduksi konten positif dalam kehidupan sehari-hari.

“Literasi digital berguna untuk membantu masyarakat dalam berpikir kritis dalam melawan konten negatif yang tersebar luas di platform media sosial,” ungkap Anang.

Baca Juga: Tak Mau Kasus Pejabat Aniaya Warga Terulang, Hotman Paris Siap Lakukan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI