Suara.com - Dalam mengolah makanan, banyak teknik memasak yang bisa digunakan. Selama ini mungkin kita hanya mengetahui menggoreng, merebus, atau mengukus saja. namun sebenarnya teknik menggoreng sendiri ada beberapa jenis loh, salah satunya deep frying.
Teknik menggoreng satu ini akan menghasilkan gorengan yang sangat renyah, Anda mungkin pernah tidak sengaja melihatnya pada proses penggorengan kentang di gerai-gerai fast food favorit Anda.
Apa itu teknik memasak deep frying?
Dilansir dari laman delighted cooking, deep frying adalah teknik memasak di mana bahan makanan benar-benar terendam dengan minyak yang sangat panas. Teknik ini biasa digunakan jika Anda ingin membuat makanan yang renyah di luar dan lembut di dalam seperti kentang goreng.
Baca Juga: Menggoreng Ikan, Gadis Ini Terkejut Ada yang Ikut Masuk ke Penggorengan
Meskipun terdengar sederhana, teknik ini sebenarnya cukup rumit karena Anda harus mendapat suhu yang minyak yang benar-benar pas. Jika suhu terlalu tinggi, bagian luar makanan aan gosong sementara dalamnya masih mentah. Namun, jika suhu terlalu rendah, minyak akan menyerap ke dalam makanan dan membuatnya berminyak dan berat.
Berapa suhu ideal deep frying?
Suhu ideal yang digunakan untuk memasak dengan teknik deep frying adalah 350 derajat Fahrenheit atau 177 derajat celcius, artinya minyak haus di titik asap yang sangat tinggi, agar makanan tidak gosong atau terbakar. Jenis minyak goreng safflower dan peanut oil adalah dua pilihan terbaik untuk teknik ini.
Sementara itu, mentega dan minyak zaitun adalah pilihan buruk, karena memiliki titik panas yang sangat rendah.
Tips untuk melakukan deep frying
Baca Juga: Tragis! Nenek di Klaten Tewas Setelah Tercebur Penggorengan Berisi Minyak Panas
1. Pilih minyak yang tepat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, beberapa jenis minyak akan menghasilkan hasil maksimal penggorengan. Selain safflower, Anda juga bisa menggunakan minyak sayur dan canola. Rasa netral minyak ini juga tidak akan mempengaruhi rasa makanan.
2. Persiapan
Sebelum menggoreng, sebaiknya makanan dilapisi dengan adonan atau cukup taburi dengan tepung. Namun, jika Anda ingin menggoreng makanan tanpa lapisan sama sekali, keringkan bahan makanan tersebut terlebih dahulu dengan mengelapnya menggunakan tissue kertas makanan. Kelebihan air pada makanan akan membuat teknik ini tidak bekerja dengan baik.
3. Suhu
Setelah mengetahui suhu yang tepat untuk ini, ANda harus melakukan pemantauan. Sayangnya cara ini belum bisa digunakan pada jenis kompor kebanyakan. Sebagai gantinya, gunakan uji panas minyak dengan roti. Roti akan berubah menjadi coklat keemasan dalam 25-30 detik pada suhu 160 derajat celcius, 20 detik pada suhu 170 derajat celcius, 15 detik pada 180 derajat celciu, dan 10 detik pada 190 derajat celcius.
4. Penggorengan
Saat memasukkan bahan ke dalam penggorengan, gunakan bantuan sendok berlubang dan hindari untuk mengisi wajan Anda sampai penuh supaya ada ruang tersisa yang bisa diisi minyak saat mengembang.
Saat membalikkan makanan yang sedang digoreng, gunakan sesuatu yang bulat seperti penjepit, karena alat yang runcing seperti garpu akan menembus permukaan dan menyebabkan keluarnya uap air.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri