Suara.com - Meski jerawat menjadi salah satu permasalahan wajah yang umum untuk ditemukan, beberapa orang mungkin akan mengalaminya lebih sering. Jika Anda salah satunya, ini berarti bahwa Anda memiliki tipe kulit wajah acne prone skin di mana kulit lebih mudah berjerawat atau breakout.
Salah satu alasan terbesar seseorang memiliki acne prone skin adalah produksi sebum yang tinggi di kelenjar minyak serta tingginya produksi sel kulit mati yang meninggalkan banyak bakteri di wajah. Namun, paparan polusi dan gaya hidup juga mengambil peranan besar di dalamnya. Jadi, bukan tidak mungkin pemilik kulit kering juga mudah terkena jerawat.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai acne prone skin dan cara mengatasinya, simaklah melalui artikel berikut.
Dilansir dari laman be beautiful, sederhananya acne prone skin adalah kondisi di mana kulit Anda mudah memiliki jerawat, tidak berhenti pada benjolan merah saja, kondisi ini bahkan akan membuat kulit meradang.
Terdapat dua jenis jerawat yaitu jerawat non-inflamasi dan inflamasi. Jerawat non-inflamasi terjadi karena pori-pori yang tersumbat. Jerawat ini umumnya muncul di area hidung dan pelipis atau dikenal dengan komedo yang berwarna putih.
Sementara itu, jerawat inflamasi akan terlihat lebih mencolok karena warnanya merah dan seringkali disertai dengan peradangan. Jerawat jenis ini biasanya berukuran lebih besar, lebih dalam, dan di dalamnya terdapat nanah.
Perawatan acne prone skin
Perawatan acne prone skin tidak selalu dengan mengganti skincare Anda dengan merek yang lebih mahal. Ini juga sebaiknya dilakukan dengan menjaga kebersihan wajah, dan memperbaiki pola hidup. Berikut cara merawat acne prone skin yang dapat Anda coba:
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi, Hilang dalam Sekejap
1. Menjaga kebersihan kulit