Suara.com - Hampir semua kedai kopi kekinian mengeluarkan varian kopi susu gula aren. Namun bagi sebagian lainnya, menu tersebut malah membuat menu kopi lain meredup.
Pakar Digital Branding, Soegimitro membantah anggapan ini. Menurutnya, kopi susu gula aren selaiknya menu makanan mendasar dan dicari banyak orang seperti martabak, nasi campur atau bahkan bakso.
"Kalau nasi campur dibikin di mana-mana pasti ada pembelinya, karena memang ada orang yang suka dengan kopi susu gula aren, gak peduli mereknya apa," ujar Soegimitro dalam acara grand opening Lezeat di Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (3/9/2022).
Lelaki yang juga influencer ini mengatakan sama seperti makanan, varian kopi juga memiliki racikan yang mendasar seperti kopi hitam, kopi susu, termasuk juga kopi dengan gula aren.
Baca Juga: Cara Gerai Kopi Kekinian Ini Perkenalkan Produk Berkualitas: Buat Akademi Khusus bagi Para Barista
"Jadi kalau dibilang, apakah itu bakal jadi tren akan mati, ya enggak juga karena memang orang lebih suka makan kopi gula aren dibanding gula biasa," jelas Soegimitro.
Sehingga influencer pemilik tagline ‘Boom’ ini menegaskan, bahwa yang terpenting adalah berinovasi mempertahankan brand yang membuat kopi gula aren agar bisa bertahan.
"Tinggal sekarang trennya bisa bertahan atau tidak, itu aja. Kalau dia bisa bikin trennya bertahan, dia kan semakin besar," tutur Soegimitro.
Namun ia tidak membantah bahwa brand kopi juga sesekali perlu berinovasi membuat menu tambahan, berupa racikan yang tidak biasa. Seperti menu kopi Boom hasil kolaborasi Soegimitro dengan Lezeat.
Adapun kopi boom berupa kopi yang memiliki warna biru, sehingga perpaduan biru dan cokelat dari kopi sangat terlihat jelas, yang akhirnya bisa membuat orang penasaran.
Baca Juga: Mencicipi Kopi Khas Sambas dan Sop Singkong Kuah Sapi di Kedai Kopi Ko Acung
Selain mencoba kopi, pengunjung Lezeat juga akan terdorong mencicipi berbagai menu makanan khas Indonesia yang ada di restoran yang berlokasi di Jalan Srengseng Raya No.16, Jakarta Barat itu.
"Saya ciptakan sebuah menu yang sebenarnya kamu harus menikmati tempat ini. mau nggak mau orang mencari lokasi ini, ingin foto experience restoran ini," jelasnya.
Adapun kopi hasil kolaborasi dengan Lezeat ini, dihargai Rp32 ribu dan warna coklat dan biru baru bisa akan bersatu saat sudah diaduk oleh konsumen.
Kopi ini diklaim memiliki sensasi nge-boom, karena rasanya yang unik dan diklaim juga tidak pernah ditemukan di mana pun sebelumnya.