Cara Menanam Jahe yang Benar, 4 Bulan Siap Panen

Sabtu, 03 September 2022 | 12:00 WIB
Cara Menanam Jahe yang Benar, 4 Bulan Siap Panen
Ilustrasi jahe (Pexels/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jahe merupakan salah satu rempah yang tidak hanya banyak digunakan sebagai bumbu untuk makanan khas Indonesia, tetapi juga obat tradisional. Maka, tidak heran jika jahe termasuk tanaman apotek hidup andalan banyak orang. Lalu, bagaimana cara menanam jahe yang benar?

Meski banyak ditemukan di Indonesia, rempah-rempah satu ini rupanya berasal dari Asia Pasifik yang kemudian terbesar dari India hingga Cina.

Jika Anda tertarik untuk menanam sendiri jahe di rumah dan mendapatkan manfaatnya, berikut cara menanam jahe sebagaimana yang dikutip dari Badan Litbang Pertanian Indonesia.

ilustrasi jahe (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi jahe (pixabay.com/congerdesign)

1. Pembibitan

Baca Juga: Viral Minuman dari Campuran Obat Tradisional Cina dengan Air Es 'Chineseno', Dokter: Itu Tidak Aman

Bibit berkualitas menjadi kunci utama dalam menanam jahe. Untuk hasil terbaik, dapatkan bibit berumur 9-10 bulan langsung dari kebun dan pilihlah dari tanaman yang sehat.

Sebelum ditanam, kecambahkan bibit terlebih dahulu dengan peti kayu atau bedengan. Setelah itu, pastikan bibit terhindar dari penyakit dengan merendam bibit ke dalam larutan fungisida selama 8 jam, lalu keringkan 2-4 jam sebelum bibit ditanam.

2. Penyiapan media tanam

Supaya jahe dapat tumbuh secara optimal, pastikan bahwa media tanam yang digunakan gembur dan kaya akan nutrisi.

Pertama, siapkan lahan dengan kedalaman 30 cm. Setelah itu, biarkan tanah selama 2-4 minggu supaya gas beracunnya menguat dan menghilangkan bibit penyakit. Untuk mencegah genangan air, buatlah bedengan setinggi 20-30 cm dengan lebar 80-100 cm.

Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Mengonsumsi Teh Jahe Lemon sebelum Tidur Malam

3. Teknik penanaman

Setelah menyiapkan bedengan seperti yang disebutkan di atas, buatlah lubang kecil yang membentuk jalur dengan kedalaman 3-7,5 cm untuk menanam bibit jahe yang telah dipersiapkan.

Pastikan untuk meletakkan bibit rimpang secara rebah dan melakukannya di awal musim penghujan. Ini akan sangat membantu pertumbuhan jahe muda yang membutuhkan banyak air.

ilustrasi jahe (Pixabay/jmexclusives)
ilustrasi jahe (Pixabay/jmexclusives)

4. Waktu panen

Jika Anda melakukan langkah-langkah di atas dengan benar, dan membutuhkan jahe untuk memasak, Anda sudah bisa memanennya di bulan keempat. Namun, jika Anda ingin menjual jahe ke pasar, lakukan setelah 10-12 bulan masa tanam supaya ukurannya besar-besar.

Cara memanen jahe yang tepat adalah membongkar tanahnya dengan bantuan garpu atau cangkul. Setelah itu, bersihkan jahe dari kotoran dan tanah lalu jemur selama 1 minggu dengan alas daun pisang.

Demikian informasi tentang cara menanam jahe. Rempah-rempah satu ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk ditanam di kebun rumah Anda. Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, tidak hanya memberi kehangatan, jahe juga dapat mencegah berbagai macam gangguan kesehatan, mulai dari masalah perut hingga kulit.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI