4. Harga
Berkat kualitasnya yang dianggap lebih unggul, harga arabika cenderung lebih mahal dari robusta. Hal ini sebenarnya juga tidak terlepas dari kemudahan dalam produksi. Pasalnya, arabika membutuhkan lebih banyak energi dan sumber daya untuk menanamnya.

5. Penanaman
Salah satu keunggulan pada biji kopi robusta adalah tanamannya yang bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi. Robusta bisa tumbuh di dataran rendah dan tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini tidak terlepas dari hama yang membenci rasa pahit kafein.
Di sisi lain, Seperti yang disebut di atas, untuk budidaya Arabika, Anda harus berupaya ekstra. Pasalnya, tanaman ini hanya bisa tumbuh di ketinggian dengan iklim subtropis yang sejuk dengan tingkat kelembapan tinggi, tanah ternutrisi, dan keseimbangan sinar matahari.
6. Arabika vs Robusta, mana yang lebih baik?
Pemilihan biji kopi sebenarnya kembali lagi pada selera masing-masing. Namun, karena variasi rasanya yang lebih beragam, arabika menjadi lebih dikenal. Sementara itu, robusta memang menawarkan sensasi kopi pahit tradisional juga.
Perbedaan arabika dan robusta bisa jadi referensi untuk menentukan jenis kopi mana yang lebih cocok untuk Anda. Jadi, jika Anda menyukai rasa kopi yang ringa, pilihlah arabika. Namun, jika Anda lebih menyukai rasa kopi yang kuat, robusta menjadi pilihan yang tepat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Punya Tempat Nyaman, Hotel ini Sediakan Coffee Community Space Cocok untuk Nongkrong