Suara.com - Sekelompok vegan militan bersumpah menghentikan pengiriman susu ke supermarket Inggris. Sebanyak 500 orang yang fanatik pada lingkungan dikabarkan berencana memblokir sejumlah depot susu selama dua pekan ke depan untuk menuntut peralihan ke produk nabati yang menjadi alternatif.
Melansir dari The Sun, bos pemasok susu segar terbesar di Inggris memperingatkan bahwa hal ini dapat menyebabkan kelangkaan nasional hingga meroketnya harga. Disebutkan bahwa sekelompok mahasiswa dan sukarela yang tergabung dalam pemberontakan hewan berada di balik rencana tersebut.
Sebelumnya pada Juni lalu, kelompok ini bahkan dilaporlan mengosongkan susu dengan menuangkannya ke lantai di Toserba Harrods, Knightsbridge, London. Harga rata-rata pun telah melonjak sebesar 43 persen pada tahun lalu di tengah krisis biaya hidup.
"Apa pun yang menambah biaya bisnis pada akhirnya akan berujung pada kenaikan harga. Kami bekerja dengan polisi dan pemerintah untuk memastikan susu dapat terus dipasok," kata Ash Amirahmadi, dari perusahaan susu Arla Foods UK.
Baca Juga: Bukan Main! Ternyata Ini Keistimewaan ASI Bagi Bayi
Aksi ini pun cukup membuat banyak orang geram. Terlebih, banyak pelanggan yang masih mengonsumsi susu segar, bahkan menjadikannya sebagai kebutuhan.
"Militan vegan ini harus menghadapi kekuatan penuh dari hukum," ungkap anggota parlemen Tory yang marah, Alicia Kearns.
Vegan merupakan gaya hidup di mana penganutnya tak menyantap makanan yang terbuat atau mengandung daging hewan serta turunannya seperti susu dan telur.
Bukan hanya soal gaya hidup, veganisme juga merupakan sebuah filosofi yang peduli dan menghindari segala bentuk eksploitasi pada hewan.
Baca Juga: 4 Daftar Susu Tulang untuk Lansia yang Tinggi Kalsium