Suara.com - Alih-alih menggunakan bulu mata palsu setiap hari, ekstensi bulu mata atau prosedur sambung bulu mata kini kian diminati di Indonesia.
Para ahli mengatakan ekstensi bulu mata adalah prosedur yang aman, tapi tetap ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalani tindakan ini.
Ahli Kecantikan sekaligus Dokter Mata, Dr. Tatevik Movsisyan menyebut sebelum jalani prosedur, ada 3 hal yang harus diperhatikan, seperti sebagai berikut mengutip Insider, Rabu (1/9/2022).
1. Ahli Kecantikan Harus Berlisensi
Baca Juga: Viral Peserta Orientasi Mahasiswa Panik gara-gara Filter Bulu Mata Cetar, Cosplay Syahrini?
Saat melakukan prosedur ekstensi, klien harus menutup mata, tapi seseorang yang tidak terlatih bisa saja mendorong terlalu keras kelopak mata bawah.
Hasilnya yang ditakutkan bisa berisiko menimbulkan asap dari lem, masuk ke mata lalu menyebabkan iritasi.
Ini karena ada beberapa kasus klien kemasukan lem dan saat ahli kecantikan mencoba mengambil menggunakan forsep, malah melukai kornea yang mengakibatkan jadi luka sangat serius.
2. Pastikan Ahli Dapat Melakukan Tindakan Pencegahan yang Tepat
Pastikan ruangan saat tindakan ekstensi bulu mata bersih dan aman, karena ruangan kerja yang berantakan berisiko mereka tidak membersihkan alat secara menyeluruh, sehingga bisa menyebabkan infeksi mata.
Baca Juga: Pakai Maskara Hingga Bulu Mata Palsu, Ini 5 Kebiasaan yang Buruk untuk Kesehatan
Bahkan beberapa ahli kecantikan akan menyiapkan pembersih udara untuk mencegah mata klien terinfeksi saat tindakan ekstensi bulu mata dilakukan.
3. Pastikan Dapat Tes Tempel Bulu Mata
Tindakan ini perlu dilakukan sebelum prosedur ekstensi bulu mata dilakukan, tujuannya untuk mencari tahu apakah seseorang alergi terhadap zat seperti lem, karena bisa menyebabkan reaksi.
Adapun lem yang digunakan umumnya mengandung cyanoacrylate, sehingga pastikan ahli melakukan tes tempel bulu mata sebelum prosedur.
Biasanya tes ini menggunakan beberapa bulu mata buatan dan menunggu selama beberapa hari untuk memperhatikan reaksi.