Suara.com - Pengkhianatan memang bisa terjadi di setiap jenis hubungan. Misalnya hubungan pernikahan, tentu saja hal jahat itu bisa meninggalkan trauma bagi salah satu pasangan.
Dilansir dari laman The Sun, seorang wanita curhat pengalaman ia dikhianati. Tak hanya dikhianati oleh pasangannya saja, saudara perempuannya pun ikut andil di dalamnya.
"Saat ini umurku 48 tahun dan suamiku 55 tahun. Kita sudah menikah selama 25 tahun dan dikaruniai tiga orang anak. Waktu itu kami berdua tinggal bersama saudara perempuanku. Kami mengizinkannya tinggal karena ia berpisah dengan pasangannya dan diusir dari rumahnya. Tentu tidak untuk selamanya, kami mau menampungnya sampai ia nantinya bisa tinggal sendiri," jelas si wanita anonim itu.
Beberapa lama kemudian, suamiku memiliki sikap yang berbeda kepada iparnya itu. Hal itu tidak terlalu diperhatikan si wanita karena ia masih berpikir mungkin suaminya hanya ingin menghibur. Suaminya itu membelikan hadiah untuk iparnya, memberinya uang, hingga mengizinkannya menaiki mobil barunya.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Trust Issue ala Devina Kaur
"Sampai pada suatu waktu aku pulang kerja, ketika masuk rumah aku mendapati keduanya sedang berciuman di sofa. Tak langsung menegurnya, aku kembali menutup pintu dan pergi ke rumah temanku untuk menginap beberapa malam. Setelah kejadian itu suamiku meneleponku dan menyuruhku pulang. Aku mau pulang tetapi saudaranya itu harus pergi dari rumahnya saat itu juga," kata si wanita.
Si wanita juga mengaku tidak pernah berhubungan lagi dengan saudaranya itu selama 5 tahun. Ia juga menyadari kalau di situasi ini yang salah adalah suaminya. Suaminya memanfaatkan momen di mana saudaranya itu tengah mengalami kesedihan dan kesepian.
"Aku sangat takut untuk mempercayai mereka lagi. Untuk memaafkan suamiku saja aku butuh waktu yang lama. Karena aku percaya pasti dia masih menyukai saudaraku," tutup si wanita.
Seperti biasa, curhatan wanita ini tentu langsung mendapat tanggapan dari Dear Deidrei.
"Aku sangat berempati dengan kejadian yang pernah kamu alami. Mungkin kamu bisa memikirkannya lagi, kalau pada akhirnya suamimu itu lebih memilihmu karena dia masih cinta denganmu. Jika kamu masih takut, mungkin kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog," pungkas Deidrei.
Baca Juga: 4 Tips Memperbaiki Trust Issue, Kembalikan Kepercayaan untuk Maju