Suara.com - Banyak orang yang gagal diet, akhirnya mengalami kenaikan berat badan bahkan lebih tinggi dari sebelumnya. Fenomena ini menurut nustrisionis terjadi karena ketakutan berlebihan saat mengonsumsi makanan.
Dikatakan Dietitian Nutritionist, Clarissa Stella Paimanta bahwa ketakutan berlebihan mengonsumsi makanan berkalori tinggi, akhirnya memaksa orang tersebut sangat membatasi asupan makanannya.
"Kesalahan diet paling banyak jadi benar-benar takut makan, nggak boleh makan nasi, cuma makan sayur doang, itu yang namanya overestriction," ujar Clarissa dalam acara peluncuran SKIN+ dan SLIM+ di Pondok Indah Mall 2, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).
Menurut Clarissa, saat seseorang terlalu membatasi makanan akhirnya memicu ajang 'balas dendam', yang malah membuat makanan yang dikonsumsi semakin banyak.
Baca Juga: Selain Diet Vegetarian, Daftar Makanan Ini juga Bagus untuk Pasien setelah Operasi Bariatrik
"Jadi kalau orang merasa nggak boleh ini itu, nantinya saat udah boleh cenderung kalap dan balas dendam, itu dimana berat badan akan naik dan bahkan lebih tinggi daripada berat badan awal," jelasnya.
Sehingga perempuan yang juga Personalized Diet Coach SLIM+ Pondok Indah Mall 2 ini, mengatakan pelaku diet harus tetap bahagia saat menjalaninya.
"Jadi memang harus diperhatikan kalau misalnya diet harus happy food can feed, cuman porsinya aja, dan idealnya go to work healthy diet, kita kurangin goreng-goreng, banyakan sayur dan buah," papar Clarissa.
Adapun umumnya diet sehat dan bahagia meliputi menghitung kebutuhan kalori, mengatur porsi makan, membuat jadwal makan teratur, makan perlahan, dan makan hanya sampai tidak terasa lapar.
Baca Juga: Bisa Bikin Berat Badan Naik, Hindari 4 Jenis Minuman Ini