Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, seorang YouTuber akan mendapatkan pemasukan dari video yang diunggah saat sudah memiliki 1.000 subscribers.
Seorang YouTuber bisa menghasilkan uang sekitar US$ 3-5 atau setara Rp 45-75 ribu per satu video dengan 1.000 views. Hal itu belum ditambah pemasukan dari yang menyaksikan iklan di dalam video, yang nominalnya bisa mencapai US$ 18 atau setara Rp 270 ribu per 1.000 views.
Pendapatan yang diterima oleh seorang YouTuber dengan 1.000.000 views per satu video bisa mendapat uang rata-rata US$ 5.000 atau sekitar Rp 75 juta.
Namun, kembali lagi semua tergantung juga dari pendapatan iklan, rasio klik-tayang, dan berbagai faktor lainnya.
Di sisi lain, menyadur dari Influencer Marketing Hub, pendapatan YouTubers tergantung pada biaya CPM (Cost Per mile) dan CPC (Cost Per Click).
CPM sendiri adalah jumlah yang dibayarkan oleh pengiklan kepada YouTuber untuk per 1.000 tampilan iklan di satu video. Pengiklan bakal membayar sekitar US$ 5 atau sekitar Rp 75.000.
CPC sendiri merupakan jumlah uang yang dibayarkan oleh pengiklan kepada YouTuber setiap kali penonton mengklik iklan mereka.
Jika pengiklan membayar US$ 5 (Rp 75 ribu) per CPC, maka YouTuber akan mendapatkan nominal yang sama untuk setiap orang yang mengklik iklan.
Kemudian, untuk menghitung berapa pendapatan dari YouTube dengan jumlah 1.000 subscriber, bisa menggunakan rumus Revenue Per Impression atau RPM.
Baca Juga: Kontra Konten YouTuber Bercadar Paksa Wanita Seksi Tutup Aurat di Malioboro, Rusak Citra Islam?
RPM = (penghasilan/jumlah tampilan halaman) x 1.000