Alasan Mengapa Ada Orang yang Sulit Sekali Diajak Bicara

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:29 WIB
Alasan Mengapa Ada Orang yang Sulit Sekali Diajak Bicara
Ilustrasi berbicara dengan orang lain (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbicara dan saling mengutarakan pendapat merupakan kegiatan sehari-hari. Namun dalam beberapa kasus, proses komunikasi bisa terhambat.

Alasannya beragam, mulai dari perbedaan bahasa, perbedaan latar belakang hingga tabiat lawan bicara yang membuat komunikasi seakan sebuah perjuangan tanpa henti.

Biasanya nih, orang-orang yang terlalu mementingkan diri mereka sendiri cenderung tidak menyadari kehadiran lawan bicara atau tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicaranya.

Ada juga orang terlalu defensif saat berbicara dan sibuk mengklarifikasi alih-alih membuat percakapan yang bermanfaat.

Baca Juga: Bahasa Tubuh Ini Menunjukkan Seseorang Tidak Nyaman Bicara dengan Anda, Apa Saja Tandanya?

Terakhir, ada juga si egois yang membuat segalanya tentang diri mereka sendiri, bahkan ketika lawan bicara sedang berbicara tentang dirinya.

Memang, beberapa orang sangat kompetitif sehingga bukannya ngobrol dan saling bertukar pikiran, berbicara hanya menimbulkan perdebatan dan berakhir menyisakan rasa kurang nyaman.

Terapis, Penulis, sekaligus Pakar Hubungan Nedra Glover Tawwab, mengungkapkan alasan mengapa mengapa kita bisa kesulitan berbicara dengan orang-orang tersebut.

Dikutip dari Hindustan Times, berikut alasanya, ditulis Selasa (30/8/2022).

Pertama, mereka defensif. Orang dengan rasa tidak aman memiliki kecenderungan untuk membenarkan tindakan mereka dan akan membuat kita sulit berbicara dengan mereka.

Baca Juga: 4 Momen 'Nyeleneh' Rapat Komisi III dengan Kapolri, Suara Sayang hingga Sebut Tas Herpes

Kedua, mereka cenderung membuat segalanya menjadi tentang mereka. Jika kamu adalah orang yang mudah kehabisan energi, orang-orang seperti mesti diberikan cukup jarak.

Ketiga, mereka cenderung mencampur kisahnya. Rasanya tidak nyaman mendengarkan orang mengatakan bagaimana mereka melakukan hal lebih baik dalam situasi tertentu.

Keempat, mereka membocorkan obrolan dengan orang lain. Ya, memang beberapa orang memiliki kecenderungan untuk bergosip dan berbagi rahasia dengan orang lain. Dan itu bukan hal baik.

Kelima, mereka bisa jadi bukan pendengar yang baik. Berbicara dengan tembok dalam hal ini bisa lebih memuaskan.

Keenam, mereka memberi tahumu apa yang harus dilakukan bukannya malah mendengarkan. Saran yang tidak diminta dapat merusak kesenangan dan menjauhkan dari percakapan yang memuaskan.

Ketujuh, mereka bisa saja memberi nasihat buruk. Jika mereka bukan sahabat dekat, tidak perlu mencurahkan isi hati kepada mereka ya!

Kedelapan, mereka orang yang agresif. Orang seperti ini cenderung menganggap mereka tahu apa yang terbaik untuk orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI