Suara.com - Saat memasak nasi, tentu orang akan menggunakan air bersih yang tak berwarna dan tak berbau. Meski demikian, beberapa orang di daerah tertentu memasak nasi dengan air gambut.
Hal ini seperti yang tampak dalam unggahan akun TikTok permatasari77. Dalam unggahan itu, seorang wanita menunjukkan momen ketika memasak nasi dengan air gambut.
Nasi yang dimasak menggunakan air gambut hasilnya tampak berwarna kecokelatan. Hal ini lantaran air gambut tersebut memiliki warna yang mirip seperti teh.
"Di daerah kami tidak hanya masak nasi yang memakai air ini, melainkan untuk masak-masak lauk. Masak apa pun itu memakai air ini kalau air hujan yang kami simpan sudah habis," kata wanita tersebut dalam unggahan itu.
Ia lalu menjelaskan, di setiap rumah biasanya memiliki penampung hujan. Nantinya air hujan yang ditampung itu bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak.
Meski demikian, terkadang orang-orang yang sudah tua atau menyukai air gambut, mereka tak akan menggunakan air hujan. Selain dari air hujan, orang-orang juga memasak menggunakan air galon.
Sayangnya, untuk mendapatkan air galon ini cukup sulit karena hanya bisa dibeli di kecamatan yang letaknya cukup jauh. Bahkan dalam video itu, wanita ini perlu naik perahu untuk membeli air galon.
"Beli air galonan buat tamu-tamu jauh yang berkunjung ke rumah," tulis wanita ini dalam keterangan video singkat berdurasi 41 detik itu.
Unggahan tersebut lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi.
Baca Juga: Nikmatnya Nyantap Nasi Goreng Sambal Roa di Malam Hari Nih! Berikut Resepnya
"Lihat video kakak, jadi lebih bersyukur. Di tempatku apa aja ada, tapi masih suka ngeluh," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Pertama ke Kalimantan Timur, airnya begini sampai ragu mau buat masak. Akhirnya masak pakai air galon," ujar warganet ini.
"Kalau kami air hujan memang untuk konsumsi, tapi mama jahitin saringan dan sering diganti. Terus air yang merah untuk mandi dan nyuci," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Selasa (30/8/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.