Suara.com - Wagyu merupakan istilah yang mengacu pada daging dari ras sapi unggulan asal Jepang.
Namun ditangan dokter estetika sekaligus pengusaha - dr. Abelina Dini Fitria, wagyu hadir dengan cara dan bahan baku berbeda.
Lewat brand plant-based Jatuhcintah, ia dan tim menghadirkan menu 'wagyu' unik ramah vegan yang berbahan dasar buah semangka!
Diberi nama Wagyumelon Steak, menu tersebut dibuat dari semangka merah yang dipanggang hingga konsentrasi air di dalamnya berkurang.
Setelah matang, semangka disajikan dengan romaine lettuce, alpukat, saus jamur vegan, lada buang edible.
Baca Juga: Saat Pria Vegan Bernama Bear Grylls Anti Sayuran
"Semangka teksturnya kenyal sekali. Dipanggang selama tiga jam. Setelah airnya keluar, semangka direndam pakai bumbu sekitar delapan jam. Paginya di-roasted dalam oven 185 derajat selama tiga jam," kata William Andersen, rekan bisnis dr. Abelina.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Tanjungpandan itu juga menyebut, bukan hanya menyasar pegiat vegan, wahyumelon juga memiliki tujuan untuk meningkatkan petani Indonesia,
"Kami ingin menciptakan ekosistem keberlanjutan dari petani sampai ke meja makan. Kami juga ada proyek di mana orang-orang (penggemar makanan) kaki lima tetap bisa coba makanan vegan," kata dr. Abelina menambahkan, dikutip dari rilis, Senin (29/8/2022).
Perempuan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan itu mengaku bahwa dirinya merupakan seorang vegan.
Vegan atau veganisme sendiri merupakan filosofi dan gaya hidup yang peduli dan mempraktikkan kehidupan tanpa eksploitasi hewan, baik itu penolakan untuk mengonsumsi hewan untuk makanan, pakaian, serta penolakan uji coba pada hewan.
Baca Juga: Pecahkan Semangka Pakai karet, Warganet Ramai
"Aku harus menunjukkan lifestyle yang mendukung dan tunjukan ke mereka manfaatnya apa. Harus bikin mereka tahu dampaknya apa."