Saat pandemi, Ardi mencoba memulai bisnis herbal milik orang lain. Namun, terdapat beberapa pelanggan yang berkomentar jika produk tersebut kurang baik. Hal tersebut memacu dirinya untuk membuat produk sendiri yang bisa bermanfaat dan terpercaya untuk pelanggan.
“Sebelum pandemi kita enggak bermain herbal, cuma fashion dari punya orang. Terus coba buat sendiri cari konveksi tetapi enggak laku. Namun, kami tidak putus asa dan mencari, terus coba jual produk herbal kita juga jual produk temen gitu,” ungkap Ardi.
Ardi mengatakan, pihaknya lalu mencoba membuat produk herbal untuk kesehatan rambut. Namun, sebelum benar-benar dipasarkan, Arid mengaku jika pihaknya juga mencoba terlebih dahulu sehingga produk yang dibuat benar-benar berguna bagi pelanggan.
“Tapi pas jual produk orang lain suka ada protes karena produknya kurang baik. Setelah 6 bulan gitu, akhirnya mencoba buat produk sendiri mengatasi permasalah yang dialami pelanggan, jadi mengutamakan pelanggan, tapi kita coba dulu sampai produknya bagus,” pungkas Ardi.
Nah, buat Anda para pelaku UKM seperti Syaiha dan Ardi, tips dari keduanya bisa dicoba ketika berencana membangun merek sendiri. Cobalah produk yang Anda buat sebelum memutuskannya menjual kepada orang lain.