Dilakukan Andrew Garfield untuk Mendalami Peran di Sebuah Film, Apa Itu Selibat?

Senin, 29 Agustus 2022 | 12:00 WIB
Dilakukan Andrew Garfield untuk Mendalami Peran di Sebuah Film, Apa Itu Selibat?
Potret Andrew Garfield liburan di Bali (Twitter/@FilmUpdates)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Hollywood Andrew Garfield belum lama ini mengungkapkan jika dirinya rela melakukan celibacy atau selibat demi perannya dalam dalam film Silence karya Martin Scorsese. Perlu diketahui, selibat sendiri merupakan kondisi di mana seseorang tidak akan berhubungan seks dalam waktu yang lama.

Melansir laman News18, Andrew melakukan selibat selama 6 bulan lamanya untuk mendalami peran tersebut. Usahanya tersebut juga mendapat pujian karena perannya itu.

Dalam podcast Marc Maron, Andrew mengatakan hal tersebut dilakukannya untuk menurunkan berat badanya. Tidak hanya itu, Andrew menuturkan jika dirinya sempat mengalami kesulitan untuk menghadapi situasi tersebut.

“Aku melakukan selibat selama enam bulan dan berpuasa karena aku dan Adam Driver harus menurunkan banyak berat badan. Ini pengalaman yang liar dan trippy karena sulit menahan keinginan untuk seks dan makan,” ucap Andrew.

Baca Juga: 3 Bintang Hollywood yang Hiatus dari Dunia Akting, Siapa Saja?

Selibat seperti yang dilakukan Andrew juga akan memberikan dampak bagi kesehatan mental, fisik, dan hubungan pada seseorang. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan fisik, mental, dan hubungan dengan orang lain.

Dampak bagi kesehatan fisik

Mengutip Medical News Today, penelitian mengatakan, orang yang tidak melakukan aktivitas seks dalam jangka waktu lama memiliki kesehatan yang lebih rendah. Hal ini karena aktivitas seks memberikan banyak manfaat bagi tubuh seperti peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh, penurunan tekanan darah, tingkat stres yang lebih rendah, dan terhindar dari penyakit kardiovaskular.

Selain itu, aktivitas seksual seperti mastrubasi juga memberikan manfaat fisiologi seperti terhindar dari stres. Salam sebuah studi pada 2016, ditemukan pria yang ejakulasi 21 kali per bulan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang hanya 4-7 kali per bulan.

Sementara untuk wanita, aktivitas seksual dapat dapat memperkuat otot-otot dasar panggul yang menopang kandung kemih. Kondisi ini juga meningkatkan fungsi kandung kemih dan mengurangi inkontinensia dan kebocoran. Oleh karena itu, ketika melakukan selibat, akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Jung Ho Yeon Geregetan Ketemu Andrew Garfield Partama Kali: Itu Menakjubkan

Dampak bagi kesehatan mental

Berhubungan seksual dipercaya dapat memberikan kesejahteraan emosional bagi seseorang. Ketika tidak melakukannya dalam waktu yang lama, akan sangat memengaruhi emosional orang tersebut. Hal ini dapat membuat masalah pada kesehatan mentalnya.

Tidak melakukan aktivitas seksual dalam waktu lama juga dapat membuat seseorang merasa tidak aman dan cemas berlebihan. Selain itu, penelitian mengungkapkan jika seks menjadi salah satu cara terbaik penghilang stres.

Menurut sebuah penelitian yang mensurvei 10.429 wanita dengan hasrat seksual rendah, dikatakan 27,5% mengalami perasaan tertekan. Meski demikian, selibat ini juga memberikan berbagai manfaat, lho. Ini di antaranya:

  • Terhindari dari risiko infeksi menular seksual (IMS)
  • Mengurangi kecemasan
  • Membantu mengatasi perasaan negatif tentang seks
  • Hidup dengan cara yang konsisten dengan keyakinan agama

Dampak pada hubungan dengan orang lain

Berhubungan seksual dalam hubungan menjadi hal penting. Seks juga dinilai dapat membuat hubungan menjadi erat. Tidak hanya itu, berhubungan seks juga dapat meningkatkan komunikasi dan kedekatan di antara pasangan.

Sementara untuk orang yang tidak melakukan seks dalam waktu lama, muncul kekhawatiran pikiran mengenai hubungan mereka. Hal ini dapat membuat seseorang merasa takut jika pasangannya tidak tertarik dengannya lagi.

Meski demikian, hubungan yang romantis dapat dibangun tanpa berhubungan seks yang sering. Oleh karena itu, orang yang melakukan selibat dapat mengkomunikasikan hal tersebut dalam menjalin hubungan romantis dengan cara lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI