Suara.com - Pesawat merupakan moda transportasi populer bagi masyarakat Indonesia. memang tak semua orang bisa berkesempatan naik pesawat, namun pesawat juga tak lagi identik dengan transportasi orang berduit.
Seiring meningkatnya pilihan dan popularitas bepergian lewat jalur udara, maka informasi mengenai perawatan dan keselamatan pesawat juga amat penting.
Selain memberikan kenyamanan, masyarakat juga sangat mengehendaki keselamatan sampai tujuan. Nah mengenai hal tersebut, pernahkah terpikir bagaimana cara merawatnya agar tetap prima?
Sama seperti mobil atau kendaraan lain, pesawat juga memiliki 'bengkel' yang menyediakan jasa maintenance, repair dan overhaul atau MRO pesawat.
Baca Juga: Pemerintah Upayakan Efisiensi Biaya Komponen Aviasi Agar Tiket Pesawat Murah
Misalnya FL Technics UAB, sebuah perusahaan yang menjadi bagian dari Avia Solutions Group, salah satu perusahaan bisnis aerospace terbesar di dunia yang berasal dari Eropa.
Di Indonesia, perusaah tersebut atas nama FL Technics Indonesia dipercaya untuk merawat pesawat dari berbagai maskapai mulai dari pesawat pabrikan Airbus hingga Boeing.
"Selama bertahun-tahun, kami telah melakukan perawatan pada Airbus A320 Family generasi sebelumnya, ditambah Boeing 737 Classic & New Generation," kata Presiden Direktur dari FL Technics Indonesia - Martynas Grigas, dikutip dari siaran pers, Minggu (28/8/2022).
Kini, perusahaan yang berbasis di Bandara Soekarno-Hatta itu juga telah memperoleh sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Republik Indonesia untuk menyediakan layanan pesawat jenis Airbus A320neo.
Airbus A320neo sendiri merupakan jenis pesawat yang jumlahnya meningkat di pasar Asia Tenggara, dan digunakan berbagai maskapai seperti TransNusa, Bamboo Airways, bahkan VietJet.
Baca Juga: Naiknya BBM Jadi Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal
Apa Saja yang Harus Dirawat dari Pesawat?
Banyak hal yang mesti diperhatikan agar pesawat selalu dalam kondisi fit dan laik terbang. Di FL Technics Indonesia misalnya, perawatan jenis heavy maintenance check menjadi bagian dari tugas.
Heavy maintenance sendiri meliputi pemeriksaan C Check, 6 Years, dan 12 Years Check.
C Check merupakan istilah jenis perawatan 'berat' setiap 20 sampai 24 bulan atau pada jumlah jam terbang tertentu, sesuai yang ditetapkan oleh pembuat pesawat. Saat perawatan C Check, sebagian besar komponen pesawat akan diperiksa.
Selain mesin, perawatan area kabin dan mengecek ketersediaan fungsi perawatan darurat juga penting.
Belum lama ini, FL Technics Indonesia juga membuka operasi line maintenance di Bandara International I Gusti Ngurah Rai di Bali.
Grigas mengatakan, pihaknya selalu berupaya untuk mengembangkan investasi dalam hal peralatan, pelatihan, dan sertifikasi agar dapat mendukung pelanggan yang memiliki kebutuhan perawatan, perbaikan, dan overhaul pesawat.