Simak Kisah 5 Sosok Pahlawan Inspiratif yang Raih Penghargaan Pahlawan Kemajuan Keluarga Indonesia

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 01:10 WIB
Simak Kisah 5 Sosok Pahlawan Inspiratif yang Raih Penghargaan Pahlawan Kemajuan Keluarga Indonesia
Simak Kisah 5 Sosok Pahlawan Inspiratif yang Raih Penghargaan Pahlawan Kemajuan Keluarga (Frisian Flag)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada 2018 Dave mendirikan Sekolah Mimpi yang menggunakan sistem pendidikan inklusif dan mengintegrasikannya dengan alam.

Dave juga mengajak keterlibatan langsung anak-anak yang ingin menimba ilmu tambahan bersamanya, dengan cara membayar biaya sekolah dengan sampah.

3. Sri Utami (71)
Sosok satu ini menginspirasi dengan perjuangannya memenuhi kebutuhan keluarga serta keempat anaknya untuk bersekolah. Sri bekerja serabutan demi mendapatkan penghasilan untuk keluarganya.

Ia pernah bekerja sebagai buruh cuci, tukang batu, pedagang sayur, hingga sopir angkot. Meski demikian ia tidak putus semangat. Sri lalu memulai bisnis usaha sepatu hingga perawatan badan.

Pada 2001 Sri berhasil membuka klinik pertama. Suami Sri juga berhasil menjadi dokter. Kini Sri telah memiliki 2 klinik pratama, 2 klinik utama dan 1 rumah sakit khusus bedah dengan biaya murah demi membantu orang mendapat fasilitas kesehatan.

4. Robertus Kenedy Diaz (54)
Robertus bekerja sebagai pemandu wisata di Labuan Bajo. Dari pekerjaannya itu, ia mulai tergerak menjadi pegiat kebersihan lingkungan.

Langkah Robertus ini tidak mudah, ia sempat mendapat banyak cemooh dari masyarakat sekitar. Namun, kondisi tersebut tidak membuatnya menyerah.

Ia tetap menggalakan program kebersihan tersebut dan mengajak masyarakat untuk terlibat. Selain itu, Robertus juga mendirikan komunitas ‘Anak Labuan Bajo Bersatu’.

Dari aksinya, ia berhasil mengurangi jumlah sampah dan mencegah masyarakat terserang penyakit demam berdarah.

Baca Juga: Ulasan Buku Perjuangan dan Pengabdian Presiden Termiskin

5. Ni Komang Warsiki (52)
Ibu lulusan SD ini memiliki empat orang anak dan tiga di antaranya penyandang disabilitas. Namun, kondisi tersebut tidak membuatnya patah semangat, Komang tetap mendidik anaknya hingga sukses.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI