Suara.com - Mata menjadi bagian tubuh yang sangat penting ketika berkomunikasi. Melakukan kontak mata akan memberikan kesan peduli dan memberi perhatian satu sama lain.
Tidak hanya saat berbicara, kontak mata juga penting dilakukan saat melakukan hubungan seks. Kontak mata akan membuat seks menjadi lebih intim dan bergairah.
Melakukan kontak mata saat berhubungan juga memberikan manfaat lain bagi hubungan. Melansir laman Ghanaweb, berikut alasan mengapa kontak mata di ranjang sangat penting!
1. Meningkatkan Kepercayaan
Kontak mata saat berhubungan seksual akan menunjukkan perasaan yang dimiliki satu sama lain. Hal ini akan mendorong rasa kepercayaan bagi pasangan.
Baca Juga: Tingkatkan Performa Anda Saat Berhubungan Seks, 5 Jenis Olahraga Ini Patut Dicoba
2. Menunjukkan Rasa Ketertarikan
Seks harusnya dilakukan atas dasar cinta. Ketika melakukan seks, kontak mata menunjukkan rasa ketertarikan dan cinta yang dimiliki.
Kontak mata juga akan membuat seseorang merasa dirinya diperhatikan dan dipedulikan oleh pasangannya.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Ketika pasangan melakukan kontak mata saat melakukan seks, hal ini akan membuat seseorang merasa dirinya diperhatikan dan mendorong kepercayaan diri.
Melakukan kontak mata juga mendorong rasa percaya kepada pasangan sehingga hubungan yang dijalani semakin kuat.
4. Memperkuat Ikatan
Kontak mata saat melakukan seks akan membuat hubungan menjadi lebih intim dan bergairah. Dengan kontak mata, akan membantu memperkuat ikatan yang terbangun di antara keduanya.
Baca Juga: Dampak Buruk Resesi Seks Terhadap Ekonomi Negara
Oleh karena itu, kontak mata penting dilakukan untuk menjaga dan memperkuat ikatan yang telah terjalin satu sama lain.
5. Memperkuat Chemistry
Melakukan kontak mata saat berhubungan seks setidaknya selama satu menit rupanya dapat memicu produksi phenylethylamine yang memperkuat chemistry di antara keduanya.
Hal ini juga akan membuat seks yang dilakukan menjadi lebih nikmat dan berkualitas. Selain itu, pasangan juga akan merasa lebih bahagia ketika melakukan hubungan seksual.