Dialog yang terdapat pada karya ini juga tidak banyak. Menurut Yusril, seni teater tidak memerlukan banyak dialog. Namun, teater tentang bagaimana para penonton menginterpretasikan apa yang dilihatnya saat itu.
"Setiap orang memiliki kesukaan yang berbeda-beda sehingga dibuat tidak naratif. Jadi ada yang menyukai gerak, warna, naratif. Menurut saya kenapa lebih banyak gerak karena saya jadi setiap penonton memiliki pemakanaan-pemaknaan sendiri," pungkas Yusril.
Pertunjukan ini akan dipentaskan pada 27 Agustus pukul 16.00 & 20.00 WIB di Ciputra Artpreneur.