Curi Atensi, Muncul Sepatu Mirip Yeezy Terbuat dari Bahan Sisa Mainan Dewasa

Kamis, 25 Agustus 2022 | 21:30 WIB
Curi Atensi, Muncul Sepatu Mirip Yeezy Terbuat dari Bahan Sisa Mainan Dewasa
Ilustrasi beragam mainan seks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konsep reduce, reuse, dan recycle tampaknya semakin diminati di dunia mode. Beberapa rumah mode pun bersaing membuat produk baru yang sustainable

Salah satunya adalah apa yang dilakukan sebuah label streetwear yang membuat sepatu dari bahan sisa pembuatan sex toys. Sepatu ini pun disebut dengan Plastic Soul dan memiliki bentuk yang mirip dengan Yeezy karya Kanye West.

Dilansir dari windsorStar, sepatu ini merupakan hasil kolaborasi Rose in Good Faith dan juga perusahan mainan terkenal Doc Johnson. Adalah David Teitelbaum dan Chad Braverman, dua orang yang menginisiasi kolaborasi unik ini.

"Kolaborasi ini bukanlah ajang untuk mendongkrak popularitas kami tetapi untuk mempromosikan seks yang positif lewat fashion dan inovasi," ungkap Chad selaku COO Doc Johnson.

Baca Juga: Sepatu Lari Ini Menginspirasi Setiap Orang Untuk Bergerak

Sepatu Plastic Soul ini terbuat dari 15% bahan sisa mainan seks dan sisanya merupakan campuran busa EVA yang memang sulit didaur ulang. Sepatu ini juga dilengkapi insole yang terbuat dari gabus berbahan alami sesuai dengan konsep.

Hingga saat ini, Plastic Soul dijual dalam dua warna putih dan hitam. Untuk sepasang sepatu, pembeli perlu merogoh kocek sebesar Rp1,9 Juta.

"Sekitar 28% dari penjualan sepatu ini akan disumbangkan untuk para wanita. Kami merasa hal tersebut cukup menarik lantaran ada koneksi yang cukup kuat antara wanita dan perusahaan kami," tambah Chad.

Gaya pemasaran produk sepatu ini pun terbilang unik. Karena merupakan kolaborasi dengan perusahaan mainan dewasa, iklan untuk sepatu ini pun dibuat 'nakal'. Awalnya sepatu ini hendak dijual secara eksklusif dengan membuat produk jumlah terbatas.

Sayangnya, setelah sebulan semenjak peluncurannya pada Juli tahun ini, batch pertama sepatu yang terdiri dari 1600 pasang belum terjual habis. Walau begitu, tidak merasa sedih atau berkecil hati, dua pengusaha asal Los Angeles ini tetap merasa bangga.

Baca Juga: Trend Sepatu Sneakers Ala Korea, Cocok Untuk Remaja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI