Antitesis adalah jenis gaya bahasa yang berisi perbandingan antara dua antonim, yaitu kata-kata yang memiliki makna bertentangan.
Contoh kalimatnya seperti: Dia bergembira-ria atas kegagalanku dalam ujian itu. Jangan mencari sahabat berdasarkan kaya atau tidaknya orangtuanya.
6. Majas Eufesmisme
Eufemisme atau euphemizein yang berasal dari bahasa Yunani artinya kata-kata yang baik. Majas eufemisme merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan ungkapan yang lebih halus.
Contoh kalimat seperti: Nenek berpulang ke rahmat Tuhan. Ibuku mengajar di kelas tuna rungu. Dia agak sedikit mengalami gangguan kejiwaan.