Majas ini menggunakan analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang memiliki sifat yang sama, tetapi dalam bentuk yang berbeda.
Majas metafora mengungkapkan sesuatu secara langsung berupa analogi dengan menghilangkan kata, seperti layaknya, bagaikan, dan sebagainya.
Contoh kalimat: Bocah itu berotak udang. Sekarang artis itu jadi sampah masyarakat.
3. Majas Alegori
Alegori dalam bahasa Yunani disebut allegorein yang artinya berbicara secara kias. Sehingga majas alegori adalah gaya bahasa yang menyandingkan sebuah objek dengan menggunakan beberapa kiasan.
Tujuan majas ini umumnya untuk mendidik, contoh kalimatnya seperti: Segala kenikmatan di dunia ini merupakan fatamorgana yang semu. Buku ibarat jendela ke dunia.
Dalam bahasa Latin disebut persona yang artinya orang, pelaku, aktor atau topeng dalam drama. Sehingga majas personifikasi adalah majas yang menggambarkan benda mati atau barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Contoh kalimatnya seperti: Makanan pedas itu membakar lidahnya. Iklan rokok memperingati para perokok akan bahaya merokok.
5. Majas Antitesis