Apa Itu Diet Alkaline? Manfaat, Risiko, dan Menu yang Disarankan

Arendya Nariswari Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 10:28 WIB
Apa Itu Diet Alkaline? Manfaat, Risiko, dan Menu yang Disarankan
Photo by Andres Ayrton: https://www.pexels.com/photo/woman-showing-apple-and-bitten-doughnut-6551415/
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diet alkaline adalah metode diet dengan mengatur tingkat pH di tubuh Anda yang membuat Anda perlu menjaga konsumsi makanan yang menghasilkan asam tinggi.

Dilansir dari laman Hello Sehat, metode diet ini didasari bahwa beberapa makanan akan menyebabkan tubuh memproduksi asam yang berlebihan, di mana kondisi ini bisa memicu berbagai jenis penyakit.

Apa itu diet alkaline?

Di laman everyday health tertulis bahwa beberapa makanan mungkin memiliki tingkatan asam yang berbeda saat masih mentah dan matang. Makanan pembentuk asam menghasilkan pH lebih rendah dari , sedangkan makanan alkali menghasilkan tingkat pH lebih besar dari 7.

Baca Juga: Bisa Dicoba! 5 Macam Diet Sehat Agar Badan Kurus

Jadi diet alkali dapat disebut sebagai diet yang menghindari makanan pembentuk asam seperti daging, susu, dan olahannya. Mengonsumsi makanan pembentuk basa seperti buah, dan sayur, serta membatasi makanan netral seperti pati, gula, dan lemak alami.

Manfaat diet alkaline

Tubuh manusia umumnya memiliki pH normal 7,35-7,45 di mana ini berarti ada pada kondisi basa. Namun, beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti diare atau gangguan ginjal dapat membuatnya pH tubuh menjadi asam.

Dengan diet alkaline, pH dalam tubuh akan dikembalikan pada kondisi semula. Selain mencegah penyakit, pH tubuh yang seimbang juga dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan pada wanita. Mereka yang sudah menopause akan memiliki peningkatan pada kemampuan kognitif otak.

Diet alkaline juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri tulang belakang, karena dengan kadar pH tubuh yang bersifat basa, penerapan vitamin D dan mineral magnesium akan lebih optimal.

Baca Juga: 5 Macam Diet Sehat untuk Turunkan Berat Badan

Meski begitu, sampai saat ini  masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk membuktikan efektivitas diet alkaline pada kesehatan tubuh.

Risiko diet alkaline

Meski bermanfaat, tidak dapat dipungkiri bahwa diet alkali juga memiliki beberapa risiko, terlebih metode diet ini tidak memperhitungkan protein yang memang banyak terkandung dalam makanan yang bersifat basa seperti susu, daging, dan olahannya.

Karena kekurangan protein dalam jangka panjang akan membahayakan tubuh, sebaiknya Anda menggunakan sumber protein hewani lainnya seperti ikan atau ayam tanpa kulit dan memakannya bersama sayur.

Menu diet alkaline

Menu utama pada diet alkaline adalah buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk olahannya. Di samping mengatur pola makan, Anda juga sebaiknya mengurangi minum soda, dan sebagai penggantinya menambahkan lemon atau jeruk nipis pada air putih yang diminum.

Demikian informasi mengenai diet alkaline, sebelum memutuskan untuk melkukannya jangan lupa untuk mencari informasi lebih banyak lagi!

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

REKOMENDASI

TERKINI