Suara.com - Untuk menghasilkan kopi yang nikmat dan berkualitas nyatanya tidak memerlukan impor dari negara luar. Hal ini karena di Indonesia memiliki tanah yang juga bagus untuk para petani lokal menumbuhkan berbagai biji kopi berkualitas.
Atas dasar itu, perusahaan Fore Coffee lebih memilih menggaet petani lokal untuk menjadi bahan dasar dalam menu-menu yang diciptakannya.
VP Marketing Fore Coffee, Matthew Ardian mengatakan, pihaknya sendiri memang memilih kopi dari para petani-petani lokal. Bahkan untuk pemilihan biji kopi sendiri turun langsung untuk melihat kualitas bahan dasar yang akan digunakannya itu.
“Kita biji kopi pure dari lokal, jadi emang terlibat langsung dalam pemilihan biji kopi karena mau cari yang benar-benar baik,” ucap Matther dalam Perayaan Ulang Tahun Fore Coffee ke-4, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga: Vidi Aldiano Ungkap Kegemarannya Konsumsi Kopi Setiap Hari: Enggak Minum Enggak Hidup
Bukan hanya itu, Matthew juga mengungkapkan, rupanya petani lokal yang bekerja sama dengan perusahaannya membutuhkan proses yang cukup panjang. Proses yang panjang sendiri diharapkan perusahaan untuk mendapat kualitas kopi yang baik.
“Petani lokal jug butuh proses panjang untuk dapat (biji kopi) kualitas yang terbaik. Hal ini demi menyajikan kualotas kopi yang baik juga buat para pelanggan,” sambung Matthew.
Untuk petani lokal yang bekerja sama sebagai produsen bahan dasar perusahaan kopi ini terdapat di tiga daerah mulai dari Aceh, Toraja, dan Garut.
Co-Founder & CEO Fore Coffee, Vico Lomar mengatakan, pihaknya yang menggunakan 100 persen biji kopi dari petani lokal ini akan terus dilakukan. Menurutnya, penting untuk konsisten supaya adanya kepercayaan antara produsen, pihaknya, dan pelanggan.
“Kopi kita kan 100 persen dari petani lokal. Jadi kita usahakan konsiten ciptakan kopi lokal gitu supaya ada trust yang terbangun terus menerus,” ungkap Vico.
Baca Juga: Wow! Ternyata Ini Manfaat Kopi Cold Brew yang Jarang Diketahui
Meskipun demikian, menanam kopi di Indonesia memang tidak mudah. Pasalnya semua bergantung dengan alam. Apalagi jika musimnya tidak menentu. Vico menuturkan, terkadang jika musimnya bagus hasil kopi yang didapatkan juga berkualitas.
Namun, ketika musimnya kurang mendukung, akan berpengaruh terhadap kopi yang dihasilkan. Untuk itu, pihaknya juga selalu berusaha menjaga para petani lokal untuk tetap bisa menghasilkan kopi berkualitas.
“Kopi itu tergantung bumi, kalo musimnya bagus hasilnya oke, kalau lagi kurang biasanya berpengaruh terhadap kualitasnya, tapi kita selalu jaga para petani lokal untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas,” pungkasnya.