Kreator Konten Berbagi Rahasia Dapatkan Penghasilan Tiga Digit

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 01:00 WIB
Kreator Konten Berbagi Rahasia Dapatkan Penghasilan Tiga Digit
Ilustrasi personal branding. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Punya penghasilan tiga digit? Siapa yang tak mau? Erica Richardo, seorang entrepreneur, painter, dan sekaligus kreator konten yang juga founder @by.painters, berbagi rahasia untuk mendapatkan penghasilan tiga digit.

Erika Ricardo mulai memasuki ranah TikTok April 2020 silam setelah sebelumnya memproduksi konten seni di Instagram dengan nama @morningdate. Namun, seiring berjalannya waktu, perhatian publik pada kontennya tidak bertahan lama karena dirasa jarang menunjukan sisi dirinya sebagai pemilik.

Ia kemudian mulai menerapkan personal branding dengan memasukkan unsur personal dan entertainment melalui kesehariannya dalam membuat lukisan sehingga lebih menunjukan “sisi manusia” ketimbang hanya berjualan. Alhasil, Erika pun semakin banyak dikenal orang dan ikut mendongkrak popularitas bisnis lukisannya.

Seperti Erika, selama ini mungkin banyak UKM yang mengeluarkan sumber daya melimpah untuk membangun branding produk, tapi ternyata penjualannya tidak terdongkrak naik juga. Dan setelah ditelusuri, salah satu penyebabnya adalah mungkin si pemilik lupa ‘to humanize the brand’.

Ya, kadang kala, calon pelanggan ingin mengenal siapa sosok di balik brand tersebut. Dan itu sebabnya, penting bagi kamu para pebisnis untuk mulai membangun personal branding agar dapat lebih mengenalkan value brand produk.

Erica, saat menyadari bahwa dirinya kurang melakukanpersonal branding, ia kemudian menganalisisnya dengan cara berikut:

1. Memproduksi 20 konten untuk mengetahui efektivitas konten yang diciptakan pada awal karirnya sebagai kreator konten. Unggah video sebanyak-banyaknya dan sesering mungkin untuk memperbesar kesempatan kontennya menarik target pasar.

2. Memastikan pembawaan dan visual yang menarik agar audiens betah berlama-lama pada akunnya, sehingga algoritma TikTok memberikan konten serupa pada audiens. Menurut Erika, konten yang diproduksi harus bersinggungan langsung dengan pengguna, seperti kesehariannya sebagai mahasiswa dan kesedihan yang biasa Erika alami yang dituangkannya melalui lukisan.

3. Memperhatikan kualitas konten dengan editan yang rapi dan memasukkan ciri khas sebagai pembeda dengan brand maupun content creator lainnya. Tidak lupa, Erika menerapkan 2 seconds rule; yakni 2 detik pertama pada video akan menentukan penonton akan bertahan atau tidak hingga akhir video.

Baca Juga: 5 Cara Menarik Perhatian Followersmu, Jangan Sampai Dianggap Spam

Gadis berusia 20 tahun yang juga pendiri @by.painters ini mengatakan, “Personal branding tentu penting dilakukan demi memberitahu audiens terkait keunikan, identitas, kemampuan, serta nilai-nilai yang dimiliki sang pelaku UMKM dan brand yang dijalankannya.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI