Suara.com - Dibangun pada tahun 1908, Penjara Nara dianggap sebagai salah satu contoh arsitektur modern terbaik untuk bangunan di saat itu. Penjara ini dirancang oleh Keijiro Yamashita, dan dikenal sebagai salah satu dari 'Lima Penjara Besar Meiji'.
Hingga saat ini, Panjara Nara merupakan satu-satunya bangunan penjara yang masih tetap utuh sepenuhnya. Namun, setelah lebih dari satu abad, penjara bersejarah itu tidak lagi digunakan.
Dilansir dari Timeout, kini, bekas Penjara Nara telah diserahkan kepada operator ryokan mewah Hoshino Resorts, dan direncanakan untuk diubah menjadi hotel kelas atas bagi para wisatawan.
Bangunan penjara ini sangat dekat dari Kuil Todaiji dan memiliki fasilitas rekreasi di sekitarnya, sehingga diharapkan hal ini dapat membantu revitalisasi pariwisata di Nara, yang paling dikenal oleh wisatawan karena rusa-rusanya.
Baca Juga: Picu Kontroversi, China Bangun Hotel Khusus Untuk Babi
Bagian depan bangunan yang berupa bata merah merupakan bagian dari bangunan yang paling mengesankan, dan konon fasad ini akan dipertahankan. Sementara interior bangunan akan membutuhkan renovasi ekstensif agar terasa nyaman bagi para wisatawan.
Hotel baru ini direncanakan akan memiliki 48 kamar tamu, dengan masing-masing terdiri dari sekitar sembilan sel isolasi. Sementara itu, pos jaga akan diubah menjadi ruang tamu dan ruang berkumpul.
Namun, salah satu bangunan di lokasi bekas penjara ini akan digunakan sebagai museum – yang sebagian besar akan tetap dibiarkan apa adanya, sehingga para tamu tetap dapat merasakan seperti apa bangunan aslinya dulu.
Pekerjaan konstruksi untuk membuat fasilitas lebih tahan terhadap gempa juga sedang berlangsung, karena integritas struktural bangunan bersejarah adalah salah satu alasan utama penjara ditutup pada tahun 2017.
Renovasi interior hotel akan dimulai sekitar musim gugur ini dan diharapkan selesai pada musim panas 2024.
Baca Juga: Ciuman dengan Narapidana di Penjara, Wanita Ini Malah Kena Kasus Pembunuhan
Bagaimana, kamu tertarik menginap di hotel bekas penjara ini?