Suara.com - Digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu dilakukan, salah satunya demi mempermudah pembayaran oleh konsumen.
Inilah yang menjadi alasan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta meluncurkan “QRIS Jakpreneur” berkolaborasi dengan NETZME Kreasi Indonesia (“Netzme”), bersamaan dengan digelarnya event “Merdeka Belanja Online” yang akan berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta pada 23-25 Agustus 2022.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan event Merdeka Belanja Online ini salah satu bentuk kolaborasi yang inovatif dengan beberapa pihak Kolaborator sekaligus (Meta Boost dan Netzme).
“Saya harap kolaborasi dan event ini dapat terus bertambah dan menyentuh semakin banyak usaha mikro dan ultra mikro karena hampir 95% pelaku usaha di Jakarta adalah usaha mikro dan ultra mikro. Saya yakin dengan semangat inovasi dan melayani yang dimiliki Dinas PPKUKM serta dukungan grounded experience yang dimiliki oleh mitra kerja (Netzme) akan mampu menciptakan hal positif bagi masyarakat Jakarta,” kata Anies, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan bahwa QRIS Jakpreneur ini merupakan bagian dari implementasi lebih lanjut penerapan program 7P langkah kewirausahaan agar pelaku usaha UMKM menjadi sukses dengan memanfaatkan teknologi sistem pembayaran QRIS, hasil kolaborasi dengan Netzme.
QRIS Jakpreneur tidak hanya memberikan fasilitas sistem pembayaran non-tunai yang cepat, mudah, murah, aman dan handal bagi seluruh UMKM Jakpreneur yang sudah bisa memanfaatkannya, tapi juga memungkinkan Dinas PPKUKM bisa secara langsung (real-time) melakukan pemantauan yang lebih akurat dan terukur atas perkembangan kinerja setiap UMKM dari berbagai program pengembangan kewirausahaan yang selama ini sudah, sedang berjalan dan yang akan datang.
“QRIS Jakpreneur ini juga akan segera terintegrasi secara penuh dan langsung dengan platform Jakpreneur yang sudah dikembangkan terlebih dahulu sebelumnya oleh pihak Dinas PPKUKM, serta sudah menaungi lebih dari 324.000 UMKM Jakpreneur dari seluruh wilayah DKI Jakarta, sehingga diharapkan segala bentuk program pengembangan kewirausahaan kedepannya bisa secara langsung dipantau secara lebih akurat dan terukur serta bisa terus ditingkatkan secara berkelanjutan dengan pemanfaatan teknologi digital terkini.” terang Elisabeth Ratu Rante Allo.
Hingga saat ini sudah hampir 10.000 UMKM Jakpreneur telah dapat memanfaatkan QRIS Jakpreneur untuk bisa menerima segala bentuk pembayaran non-tunai dari segala jenis aplikasi perbankan maupun pembayaran apapun di Indonesia. Ke depannya transformasi digital yang berbasiskan QRIS Jakpreneur ini diharapkan bisa segera diadopsi oleh seluruh UMKM Jakpreneur serta bisa memberikan manfaat pengembangan usaha yang lebih baik lagi secara berkelanjutan dengan dukungan yang lebih terukur dari Dinas PPKUKM DKI Jakarta.
Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap antusisme UMKM Jakpreneur yang sudah dapat memanfaatkan platform QRIS Jakpreneur dengan baik serta paling aktif setiap harinya, Netzme juga memberikan hadiah senilai jutaan Rupiah, khususnya dalam kesempatan acara peluncuran QRIS Jakpreneur kali ini.
CEO Netzme, Vicky G. Saputra mengatakan sangat bangga dapat berkolaborasi dan mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan potensi para wirausaha di DKI Jakarta, melalui program Jakpreneur dengan pemanfaatan sistem pembayaran QRIS yang dikembangkan secara khusus untuk kepentingan seluruh stakeholder dari program Jakpreneur. Selain itu, kolaborasi ini ini juga sebagai wujud dukungan atas upaya Pemerintah khususnya Bank Indonesia dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan serta digital masyarakat, khususnya UMKM serta sejalan dengan partisipasi aktif Netzme dalam Pekan QRIS Nasional 2022.
“Teknologi dapat memberikan kesempatan yang sama untuk semua orang, baik dalam menciptakan peluang maupun mencapai lebih. Melalui aplikasi pembayaran berbasis komunitas dengan beragam layanan jasa akses layanan keuangan dan beragam fitur pengembangan kewirausahaan mikro kreatif yang dimiliki oleh Netzme, kami optimistis tujuan yang ingin dicapai oleh Pemprov DKI Jakarta dapat terwujud,” tutupnya.